Zannia dan Semestanya
njelang
u. Sembari menunggu panggilan untuk masuk ke dalam pesawat
a padahal mereka masih bisa berkomunikasi lewat layar ponsel. Lama-lama Za
liknya semalam. Susah payah mencari jalan keluar dari apartemen sebab Hyun
ash
lama menetap di apartemen Hyun Bi. Akses keluar-masuk dibatasi oleh p
adik itu jadi lebih waspada terhadapnya kini. Tidak ingin kecolongan seperti kema
n dari Hyun Bi. Iya berarti iya, dan tidak berarti tidak. Tidak ada negoisasi. Penol
dan berubah menjadi gadis penurut di hadapannya. Siapapun pasti merasa jengah jika terus menjalan
an. Untung tidak lapor polisi juga. Bisa runyam urusannya. Apa perlu sampai menyuruh puluhan bodyguard untuk men
kepada kakak-beradik itu. Memilih tuk mengurung diri di kamar dan berpura-pura sibuk. Beberapa kali Hyun
ngun ketika matahari berada di atas kepala, barulah sesuap nasi masuk ke lambungnya. Ada beberapa bodyguard yang
3 orang maid masuk sembari mendorong gantungan baj
nya dengan mata
a muda, tuan akan pulang pukul 8 malam. Tuan meminta sa
pa
ipilih gau
biasanya Hyun Bi menjadwalkan makan malam bersama setelah pertemuan pert
untuk dress code malam nanti. Padahal hanya makan
i ini sangat co
mbal menunjuk bagian dadanya. "A
likan gaun tadi ke tempat sem
a dengan
ah kamu lihat bagian punggung
ini gaun be
a dengan
ah kamu lihat bagian punggung
ini gaun be
ender ini, Nona? Bukankah sanga
benar. Mengangguk setuju, dua maid lainnya segera membawa keluar gantungan b
ada kesibukan si maid. "Apa sekarang adala
. Maid itupun menoleh
a di Korea. Oleh karenanya, Tuan menyiapkan semua ini khusus untuk
diri, maid di hadapannya malah menganggukkan
i sangat diidamkan banyak wanita di luar sana. Mereka terus berlomba-lomba merias
lah mana make up yang cocok
menoleh kesannya sangat tidak
menginginkan
a langsung terdiam. Menunduk cepat ke arah Z
an saya, Nona. Say
mas. Aku sudah memisahkan beberapa pakaian yang hendak kubawa pulang esok. Tolong taruh ke dalam koper hitam di pojok ruangan. Ah,
na muda. Akan saya bereskan
h bekerja! Aku
n senang hati kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri
kan bak ratu oleh tuan muda Hyun
pukul 18.30 KST. Masih ada satu
koper hitam miliknya diletakkan di samping kasur. Para maid di apartemen ini mengerjakan t
ertas yang ditinggalkan maid tadi di atas meja rias. Itu tiket kepulangannya menuju Indonesia. Rupanya Hyun
I
tas nakas. Bangkit. Gadis
menambahkan
tulisan tersebut. Terpampang sebuah foto di mana so
an menekan tombol love
arga kita. Sekuat apapun aku berusaha, aku tetap tidak bi
lisa dan 1.576
menyukai
ari mengelap peluh yang bercucuran di wajah dan leher. Lagi-lagi Zannia meny
Terbesit di benaknya untuk mengunggah foto terkini seputar hidupnya. Tapi, apakah perlu? Sudah lama ia tidak mela
ngambil satu gambar untuk
baik saja. Sampai be
eyasaa_ dan 108
dong-bondong meramaikan postingan terbarunya. Padahal i
kolom k
: "Wahh a
eng lg." Ilhamhmz : "Bang @Greyasa
g kawan gamon kita,
"Dicariin @Gr
bgt wkwk. Ktemuan mau g nih? Lama g ngumpul breng." Indah
ya, Ndah. Mksh l
iapa aj. @Azu_raa tai kucing! Best
_raa msh langgeng sm y
nya nomor Indonesia, Zannia mengurungkan niatnya tuk mengirim nomor hape kep
r selepas merias wajahnya. Masih ada waktu satu setengah jam untuk bersantai. Bangkit.
unakan sisa waktunya demi mengembalikan drone ini kepada si pemilik. Sepertinya cuku
Ia ad
_