icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I Love You My Secret Daddy

Bab 6 Bagaikan pepatah buah simalakama

Jumlah Kata:1275    |    Dirilis Pada: 21/04/2022

p bodoh. Bahkan ia berakting terkekeh untuk menghilangkan kecurigaa

menginjakkan kaki di hotel mewah bintang 5, tapi aku sering nonton film ya

Om sudah mengetahuinya karena itulah memilih menginap di sini. Memangnya Om tidak punya rumah?

mana, sih? Melihat dia di bandara dengan membawa koper, menandakan dia baru saja tiba

di keningnya karena pria yang sama sekali tidak menjawab

ti anak yatim sepertiku. Semoga Om tidak mendapat kemurkaan dari Tuhan karena menyakiti anak yatim kare

raih pergelangan tangan dari gadis kecil itu yang da

ah berbaris rapi dengan kepala menunduk hormat. Sebagai bentuk penghormatan pada pemilik hotel, se

datang, T

mengibaskan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya masih menarik tangan gadis SMA itu

da m Arkan? Memangnya siapa dia?' batin Zaara yang s

masuk ke dalam lift dan untungnya ia bisa masuk setelah lima detik berikutnya, pintu lift khusus itu tertutup. Ia berdiri di depan atasannya y

s dibawah umur ini? Apakah bos akan benar-benar memperkosanya? Jika benar begitu, berarti atasanku adalah seorang pria bajingan. Aku bahkan baru pertama kali ber

merasa berdebar-debar. Bahkan jantungnya seolah seperti hendak melompat dari

..

ke arah gadis yang bisa dilihatnya tidak berkedip menatapnya. "Jangan terus menatapku karena aku

dengan rahang tegas dan pahatan sempurna di sampingnya, refleks langsung menger

alau dia memanglah sangat tampan. Kenapa pria setampan dia bisa sangat menyebalkan, tapi apa maksu

aara pada pria dingin di sampingnya

ang kembali menarik tangan gadis k

embekap mulutnya. "Astaga, lebih baik aku tidak dek

perkataan dari Zaara karena ia masih

. Langkah kakinya berhenti pada ruangan dengan nomor 1403. Kemudian ia mengarahkan guest key ke mesin ya

ang Anda butuhkan lagi?"tanya Kris

baruku," ucap Arkan dengan tatapan penuh seringai jahat pada gadis yang masih digenggamnya dengan cukup kua

membungkuk hormat dan berlalu pergi meninggalkan atasan dan gadis di bawah umur itu. Kini, di dalam k

enyukai para gadis dibawah umur. Kasihan sekali nasib anak malang itu, padahal dia sangat c

itu? Bodo amatlah. Lebih baik aku pikirkan hidupku sendiri

hat menolak diajak masuk. Hingga pintu kotak besi di hadapannya tertutup d

a. "Om, aku tidak mau masuk. Nanti Om memperkosa aku beneran lagi. Ijinkan aku pulang, Om. Kasihanilah gadis miskin yatim

annya begitu mendengar ancamannya. Namun, usahanya hanya sia-sia karena pria itu sama sekali tidak memp

saat ada tamu hotel yang terlihat membuka pintu, ia buru-buru menarik cukup kuat tangan Zaara masuk

Zaara yang berdiri terpaku di tempatnya dan masih bel

u ingin berbi

ara yang masih bersandar di daun pintu

gan dan jantungnya berdetak sangat kencang. Meski usianya sudah 17 tahun, ia belum pernah dekat atau pun be

ku? Aku benar-benar sudah masuk ke kandang singa yang aka

ke situ, Gadis nakal," tanya

t pertanyaan yang bagaikan pepatah buah simalakama. 'Astaga,

contin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sugar Baby 2 Bab 2 Miliki dan nikmati aku 3 Bab 3 Aku suka dia4 Bab 4 Membuat perkataanmu menjadi kenyataan5 Bab 5 Mulutmu adalah harimaumu6 Bab 6 Bagaikan pepatah buah simalakama7 Bab 7 First kiss8 Bab 8 Black card9 Bab 9 Diusir dari rumah10 Bab 10 Mencari tempat tinggal sementara11 Bab 11 Terbakar gairah12 Bab 12 Selamat tinggal13 Bab 13 Semoga bisa berkumpul di surga14 Bab 14 Bunuh diri15 Bab 15 Siapa kamu sebenarnya16 Bab 16 Merasa sangat gelisah17 Bab 17 Kembali ke Mansion18 Bab 18 Tidak akan pernah memaafkan19 Bab 19 Ini tidak boleh terjadi20 Bab 20 Kamu jahat21 Bab 21 Kembalilah22 Bab 22 Apa yang kamu tutupi 23 Bab 23 Menyerahkan jiwa dan raga24 Bab 24 Dibayangi rasa bersalah25 Bab 25 Aku tidak akan hamil26 Bab 26 Hancur sudah hidupku27 Bab 27 Siapa nama gadis itu 28 Bab 28 Apa ini 29 Bab 29 Aku akan menikahimu30 Bab 30 Pergi diam-diam31 Bab 31 Aku tidak bisa menikahimu32 Bab 32 Hancur berkeping-keping33 Bab 33 Mengambil keputusan34 Bab 34 Takdir macam apa ini35 Bab 35 Sebenarnya apa yang kamu inginkan 36 Bab 36 Hanya Tuhan yang tahu37 Bab 37 Ijab Kabul38 Bab 38 Tidak ingin membuang waktu39 Bab 39 Siapa40 Bab 40 Ceraikan pria itu41 Bab 41 Karena aku masih sangat mencintainya42 Bab 42 Jangan campuri urusan saya43 Bab 43 Bagaimana mungkin44 Bab 44 Memikirkan balas budi45 Bab 45 Mengorbankan perasaan dan kebahagiaan46 Bab 46 Ayo pulang47 Bab 47 Bagaimana bisa48 Bab 48 Tahun ini akan menikah49 Bab 49 Siapa pria itu 50 Bab 50 Ayo kita selingkuh51 Bab 51 Sebuah mantra52 Bab 52 Sebuah ide53 Bab 53 Main kucing-kucingan54 Bab 54 Ratu imitasi55 Bab 55 Air mata kebahagiaan56 Bab 56 Wanita luar biasa sekaligus aneh57 Bab 57 Kenangan buruk itu akan terganti58 Bab 58 Mencari kelemahan59 Bab 59 Perasaan yang tidak karuan60 Bab 60 Berangkat ke Bandung61 Bab 61 Benar-benar tamat62 Bab 62 Membuka lembaran baru63 Bab 63 Penyebab kehancuran64 Bab 64 Perintah konyol65 Bab 65 Presdir berengsek dan bajingan66 Bab 66 Berkelahi67 Bab 67 Sebenarnya68 Bab 68 Apa yang terjadi69 Bab 69 Kisah kita berakhir di sini70 Bab 70 Akan indah pada waktunya71 Bab 71 Jangan ambil nyawa putraku72 Bab 72 Membutuhkan darahmu73 Bab 73 Harus bagaimana74 Bab 74 Jatuh pingsan75 Bab 75 Aku akan membunuhmu76 Bab 76 Memberikan hukuman77 Bab 77 Harus menceraikan78 Bab 78 Amnesia79 Bab 79 Melamar80 Bab 80 Satu lagi penghalang81 Bab 81 Mengambil keputusan82 Bab 82 Pemenang sejati83 Bab 83 Trauma84 Bab 84 Memakai kondom85 Bab 85 Membayar tunai apa yang ditanam86 Bab 86 I Love You, My Sugar Baby87 Bab 87 Ledakan Gairah88 Bab 88 Buat aku hamil 89 Bab 89 Sejuta kebahagiaan