Suamiku CEO Posesif
ak
las di tengah kesunyian seperti petir di siang bolong, tapi semua itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan rasa sakit yang gadis itu rasakan. T
anya bisa menahan amarahnya saat melihat perselingkuhan itu padahal pernikahan sudah di depan mata. Semua persiapan sudah selesai, dari gaun pernikahan, s
njadi suaminya bersama wanita lain. Hari ini, sebenarnya Leah datang karena in
eah berteriak, berusaha menahan tangisnya yang hampir p
udah berada di depan pagar rumah dan menunggu taksi online yang sudah dia pesan. Leah sengaja tidak membawa k
rusan tidak berarti apa-apa untuknya. Kevin sebenarnya sangat mencintai Leah, perselingkuhan itu hanya untuk bermain-main dan hari ini di
Leah menepis kasar saat Kevin ber
an untuk meminta pengampunan Leah. Mengubur rasa malu saat semua mata tertuju
n kita membatalkan pernikahan kita kan?" Kevin memohon aga
Kevin. Karena Leah adalah seseorang yang tidak bisa ma
tu tidak boleh dibatalka
is pria yang masih tertunduk. Terliha
mendongak, mencoba menatap Leah dengan
a terbahak mendeng
kau menunjukkan rasa cintamu?" Leah sudah jengah, dia ingi
nya sesaat. Aku khilaf. Aku sudah akan mengakhirinya tadi." Kevin mencoba memb
kita sudah berhubungan berapa lama kan? Apa pernah kita se
ebelum waktunya. Hal itu sama sekali tidak terlintas di benaknya. Leah adalah seorang gadis yang sangat menjaga kehormatan sebagai seorang
Hanya suami yang berhak atas dirinya dari ujung kaki sampai ujung kep
njadi kaya raya dan membuatmu kembali ke dalam pelukanku." Kevin ber
rguman. Gadis itu menangis tersedu karen
mudi. Dibiarkannya saja Leah menangis, dia tida
u karena menangis di depan orang yang tidak dia kena
onsel Leah
al
sudah di titik lokasi, Mbak." Seora
i dalam mobil
a baru saja sampai karena
pat dia memesan taksi. Dan benar, status menunjukkan kalau taksi online yang dia pesan baru saja tib
gusar. Perasaan takut
epon polisi, dan mengirim lokasi terkini pada ayah dan ibun
bertanya aku siapa? Harusnya pertanyaan itu untukmu,
aku masuk ke mobil? Kenapa kau tidak
r tadi?" Pria itu berkata seolah tahu den
garannya bisa menembus benda padat. Bukankah tak lama sete
kemana?" tanya
memohon karena sepertinya pria yang sedang a
itu. Suaranya terdengar sama
genville No.1
nuju alamat yang Leah ucapkan, dan tidak sampai dua
ia mengucapkan terima kasih, pria itu suda
pria
ibu tentang Kevin." Leah masuk ke dalam rumah dengan langkah gon
*
arkan kunci mobil k
si belakang. Jangan lupa semprot
k, T
tampak kaget dan bertanya karena mel
dalam mobilku." Pria itu
ia berbaju biru itu ka