icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
My Bastard Uncle

My Bastard Uncle

Penulis: Intan SR
icon

Bab 1 Rumah Baru Carissa

Jumlah Kata:1021    |    Dirilis Pada: 06/04/2022

an mereka buat saat ini. Bagaimana dia akan meninggalkan rumahnya karena rumah yang t

meminta pengertian pada istri dan anaknya untuk mau tinggal sement

kaya di mana memiliki sebuah toko furniture ya

," pinta ayahny

h juga?" tanya Carissa masih dengan mata yang basah. Dia tak ingin me

ah Carissa. Hingga Carissa pun tak bisa menawar lagi. Itu sudah k

h besar yang jauh dari kata sederhana. Sangat mewah d

an yang luas. Bahkan rumah tersebut

"Kenapa ayah gak pinjam uang dari Pama

meminjamnya sebentar lal

n kepalanya. "Utang

i. Dia sendiri yang mengatakan jika utang ayahnya sangat banyak. Jika Pamanya

nya. Mungkin dia bisa keluar dari rum

annya itu sedangkan ayahnya juga sama. Dan mere

di hal itulah mungkin yang membuat ayahnya m

ssa. Langkahnya ragu seakan ia t

ah Rossa, anak dari Rian. Ia tidak memiliki ibu saat ini karena m

belum memikirkan untuk menikah lagi ka

sebut. Melihat ketiga orang berdiri di depannya, ia langsu

datang," kata pembantu tersebut. Ia kemudian mengajak mereka ber

di belakang dekat de

n tinggal menggunakannya saja," katanya

memilih sebuah kamar yang lebih besar dari satunya. Den

mar, yang jika dibuka maka akan terlihat

itu, jauh sekali dari rumahnya yang k

a, Ris," kata ayahnya pada Carissa yan

ia belum memutu

lah, setelah itu ayah akan pergi

kepergian ayah dan ibunya menu

kamarnya yang tinggi. Kamar yang sepertinya akan nyaman untuk ia te

ah setelah berada di perjalanan selama enam jam di dal

tubuhnya. Namun Carissa tak bisa membuka matanya karen

napas terengah-engah dan keringat

m di dinding dan sudah menunjukkan pukul dua si

beranjak menuju dapur dan melihat seorang perempuan ya

memakan makanannya bersama dengan seo

um pada Carissa, senyum yang be

sepuluh tahun terakhir. Yang artinya dia sudah tak be

an," jawa

sa lapar dia langsung berjalan saja ke meja makan yang lengka

udah gede ya." Pamannya menatap

sama Rissa kan seumu

ya." Rian

h nanti malam, jadi kamu jangan khawatir. Kamu bisa ma

ngangguk lalu me

abis ini?" tanya

ang, Papa

nya. Pulang dari toko kapan saja dan setiap bulan dia

ini, Ris ntar sepulang les aja ya kita m

ntai aj

gelimang harta tapi tidak pada keluarganya. Rasa

kamarnya karena tak tahu h

ba berubah drastis seperti ini. Menjadi seseo

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka