Istri Yang Diacuhkan
hatnya kalau anak-anak sudah datang. Darcy juga ikut belajar di tempat Gina meng
sebelum jam pelajaran dimulai. Dia mengirim pesan kepada mamanya bahwa
dalam kelas. Ada pula yang telah tapi dibiarkan oleh Gina. Saat itu mereka telah b
na berkata. "Nanti duduk di depan, y
ng berbeda, tapi Sheila punya sikap pengalah kalau Darcy meminjam sesuatu. Meskipun alat me
uku itu nggak baik. Nanti kan pegang makanan juga." Peringat Gina
aran dimulai
dilafalkan oleh anak muridnya. Darcy sendiri su
di anak yang memiliki kepribadian. Orangtua mereka percaya kalau di sekolah adalah tempat menimba ilmu. Tapi
mereka, inginnya adalah semua anak bisa berjalan bersama. Dan harus bisa membaca sama-sama juga. Gina perlahan mengajari dan kadang saat mereka
eberapa anak yang memang sulit sekali me
n oleh sekolah. Tapi mungkin di rumah
sil mendidik sang anak. Meskipun selalu terlihat bahagia di sekolah. Siapa sangka kalau dir
nya. Itu perintah dari Gina untuk membiarkan orangtua membawakan bekal untuk anak-anak dibandingk
idak lupa diajarkan berdoa dan
jemput anaknya dengan kendaraan mewahnya. Ini sudah biasa terjadi setiap hari kare
ihan juga dari guru yang lain unt
oleh salah satu oran
di dalam kelas dulu. "Ya, Bu
mengobrol
ma ayah dari salah satu anak. "Saya mau tanyakan
ak bisa membaca satu huruf yang diajarkan oleh Gi
akan pada Ibu. Tapi jika anak saya melakukan kes
n cara dipeluk atau diberikan pengertian. "Saya tidak melakukan itu, Pak. Tapi memang ben
Memang bukan hak saya berkata seperti itu. Tapi saya memberitahu soal perceraian kami. Roland tinggal dengan
kebalikan dengan Arvin. Pria di sebelahnya ini baru saja mengatakan k
u anak saya bandel nggak bisa diatur.
kukan apa pun. Hanya s
u ada apa-apa tentang Roland. Saya akan usahakan
erupa. Tapi ini kebalikan. Sementara Darcy akan hidup dengan Gina.
pa. Arvin akan menikah lagi dengan
n Mama,
ang mengingatkan dirinya kalau rumah tangga yang sedang dijalani ol
r Darcy, maka dia akan semakin paham arti kehadiran orangtua harus
mengurus semua
sampai saat ini rasanya tidak ada yang berbeda. Entah Arvin yang mema
tapi dengan suasana hati yang dingin. Lantas, bagaimana harus bisa bertahan dengan
ng tepat untuk semua ini. Gina yang pada akhirnya paham bahwa yang dirasakan saat ini adalah perasaan semu