Kapten Basket Vs Ketua Osis

aann

ng sekolah. Team basket putra SMA Nusantara yang terdiri dari Arkan, David, Benny, Billy, dan Gisno pada team inti dan beberapa siswa lain

estasinya dibidang olahraga dan parasnya yang tampan. Arkan memiliki tubuh atletis deng

dirinya begitu dingin dan tidak tersentuh. Arkan tidak tertarik dengan banyaknya siswi perempuan yang berlomba-lomba mencari

Sudah banyak adik kelas Arkan yang nekat menyatakan perasaan pada Arkan namun ditolak Arkan mentah-mentah nam

an non akademik namun Arkan memang lebih tertarik pada kegiatan yang melibatkan fisik seperti basket yang sedang ia tekuni.

udah menjadi tontonan yang tidak asing bagi siswa-siswi SMA Nusantara. Bahkan tidak hanya siswa perem

aannn

y, Billy, dan Gisno yang menjadi rekan satu teamnya pun sudah terbiasa dengan banyaknya siswi

sambil menunjuk segerombolan siswi p

rkan mengabaikan ucapan Gisno dan memilih mengambil botol

k kan Ar?" tanya Billy

abaikan Pert

alo loe jeruk makan jeruk," u

kan jeruk pale loe. Gue normal tapi gue gak suka ce

enny sambil mengangkat ked

nnya memang selalu memiliki tingkah dan pemikiran absurd yan

a lah Ar. Masa SMA loe lempeng banget nggak

kata si Ken,"

ener-bener. Bener pale loe," ucap Arkan ketus kemudian berdiri meninggalkan teman-t

nasaran. Kenny heran kenapa Arkan terlihat engga

" ucap Kenny sambil b

ngan kedua tangannya. Arkan ingin langsung pulang dan mandi diruma

ari kamar mandi sambil melipat baju basketnya yang sudah basah oleh keringat pun

memiliki nama Melyana Janita pada seragam sekolahnya.

k suka wanita yang agresif. Arkan menghela nafas panjang dan memandang dingin siswi itu. "

matung ditempatnya dan teman-temannya yang lain berusa

puan yang sudah menerima sikapnya yang ketus secara langsu

adis Ar," ucap Benny samb

gus mendengar

n cewek pas SMA wajar. Gue aja uda

an Kenny. "Kalo loe kan emang b

n namun Arkan berhasil menghindar sambil tersenyum menyeringai

n yang begitu terlihat anti pada siswi perempuan dan itu membuat Kenny penasaran. Siswi perempuan yang mend

ngkannya ke bahunya. Arkan berpamitan de

lan meninggalkan lapangan basket menuju parkiran motor sekolahnya. Arkan melewati sebuah

ya Pak Daniel melihat

rkan singkat dan deng

bar? Saya baru mau kesana Selesai mee

ling sebentar lagi juga bu

Tadi dapet ber

a oke semua kok,"

sudah kamu kalau sudah

duluan ya Pak," pamit

sport yang memang menjadi kendaraan kesayangan Arkan. Arkan selalu pergi mengg

nya itu dan langsung memacu m