Jodoh yang tak terduga
n. Ia tidak bisa diam saja jika dirinya sudah kalah seperti ini, mungkin setelah in
ak bangkit, Maria sedikit memperl
ap Maria. Jika boleh jujur dia cukup bosan melihat
milla!" Sentak Maria smebari memban
a i
ohongan yang kita temui dari sipaling cantik katamu." Seru
dan menelpon seseorang yang mewawancarai Ca
mereka datang dengan lang
a berisikan resume milik Camilla yang aneh menurutnya. Dina d
n ini semua." S
milla akan di pecat, jika dia tidak menang di acara Beutu
ta matanya tak henti-henti melirik Dina yang sama paniknya padaha
ik seseorang d
aret yang di pakai dan jangan lupakan simbol Chanel membuat
ng rapih juga ada tempelan rambut palsu dengan warna biru gelap membuat lebih menawan dan terlihat pas. Jangan l
milla...?"
u mengobrak ngabrik tas hermes berwarna hitam itu, setelah menemukan b
p jika tidak ponselnya itu
at Sintia ikut bergabung melihat apa y
an Reon dia hanya diam tanpa reaksi apapun menunggu penje
rnama itu?!" Pekik Sintia menat
sedikit ku sekitar lima ribu
Siapa SkyBe?" Tanya
.. dia Camilla oh bos... kau tau aku sangat bahagia dengan itu." Seru Sintia y
Camilla men
m sekejap jika kau mau." Seru Camilla
ampak ragu dengan apa
ba satu lipstik mu yang launching bulan lalu." S
duk gagal." Seru
harus berada di sampingnya setiap waktu, dia harus
ak bisa dia mendekat ke arah Reon dan memperlihatkan kurva pe
but ponsel yang tengah Sintia cekal, "ini semua bohong asal ka
g akan hal yang menuritnya benar dan untuk Maria di mata Camilla dia hanya saingann
ni Maria kau tau sendiri seluk beluknya mantan mu ini." Seru Si
omy mengusulkan, saat mereka berkata begitu Maria semakin geram dan tidak terima jika yan
orang penipu seperti wanita ini!!" Geram Ma
ilkan dan tidak merugikan Reon aku bersedia dan ya... gaji ku juga harus di pertanyakan." Serunya menge
skan itu, "ku rasa kemarin saja sudah cukup be-- sar buk
gan endorsement yang biasa aku
t dengan yang kemarin." Usulnya dengan
an hampir saja tangannya menyentuh helai rambut milik Camilla han
ita akan mengurusnya!" Seru Sintia sembari
kik Maria yang kian
. P
ali tak ada kotoran tapi entah jika di lihat lewat mikroskop. Dia menatap lurus Reon ya
an langkahnya tapi Camilla sama sekali tak menjawab dan te
Pekik Reon kesal karena merasa
ini." Bisik Camilla
padahal aslinya dia tengah membawa founda
ambu
itting