icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jodoh yang tak terduga

Bab 8 Identitas lain

Jumlah Kata:1040    |    Dirilis Pada: 04/06/2022

n. Ia tidak bisa diam saja jika dirinya sudah kalah seperti ini, mungkin setelah in

ak bangkit, Maria sedikit memperl

ap Maria. Jika boleh jujur dia cukup bosan melihat

milla!" Sentak Maria smebari memban

a i

ohongan yang kita temui dari sipaling cantik katamu." Seru

dan menelpon seseorang yang mewawancarai Ca

mereka datang dengan lang

a berisikan resume milik Camilla yang aneh menurutnya. Dina d

n ini semua." S

milla akan di pecat, jika dia tidak menang di acara Beutu

ta matanya tak henti-henti melirik Dina yang sama paniknya padaha

ik seseorang d

aret yang di pakai dan jangan lupakan simbol Chanel membuat

ng rapih juga ada tempelan rambut palsu dengan warna biru gelap membuat lebih menawan dan terlihat pas. Jangan l

milla...?"

u mengobrak ngabrik tas hermes berwarna hitam itu, setelah menemukan b

p jika tidak ponselnya itu

at Sintia ikut bergabung melihat apa y

an Reon dia hanya diam tanpa reaksi apapun menunggu penje

rnama itu?!" Pekik Sintia menat

sedikit ku sekitar lima ribu

Siapa SkyBe?" Tanya

.. dia Camilla oh bos... kau tau aku sangat bahagia dengan itu." Seru Sintia y

Camilla men

m sekejap jika kau mau." Seru Camilla

ampak ragu dengan apa

ba satu lipstik mu yang launching bulan lalu." S

duk gagal." Seru

harus berada di sampingnya setiap waktu, dia harus

ak bisa dia mendekat ke arah Reon dan memperlihatkan kurva pe

but ponsel yang tengah Sintia cekal, "ini semua bohong asal ka

g akan hal yang menuritnya benar dan untuk Maria di mata Camilla dia hanya saingann

ni Maria kau tau sendiri seluk beluknya mantan mu ini." Seru Si

omy mengusulkan, saat mereka berkata begitu Maria semakin geram dan tidak terima jika yan

orang penipu seperti wanita ini!!" Geram Ma

ilkan dan tidak merugikan Reon aku bersedia dan ya... gaji ku juga harus di pertanyakan." Serunya menge

skan itu, "ku rasa kemarin saja sudah cukup be-- sar buk

gan endorsement yang biasa aku

t dengan yang kemarin." Usulnya dengan

an hampir saja tangannya menyentuh helai rambut milik Camilla han

ita akan mengurusnya!" Seru Sintia sembari

kik Maria yang kian

. P

ali tak ada kotoran tapi entah jika di lihat lewat mikroskop. Dia menatap lurus Reon ya

an langkahnya tapi Camilla sama sekali tak menjawab dan te

Pekik Reon kesal karena merasa

ini." Bisik Camilla

padahal aslinya dia tengah membawa founda

ambu

itting

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka