icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

BadmiLove 2

Bab 2 2

Jumlah Kata:1060    |    Dirilis Pada: 22/03/2022

ilih membalas pelukannya dengan menepuk punggungnya pelan. Ciuman juga didapat Naila saat melepaskan pelukan membuatnya lagi-l

ang nikah sama sahabatnya Frida kita langsung setuju karena nggak mungkin Frida punya teman nggak benar cukup dia aja yang nggak benar,”

an. Sentuhan pada tangan Naila membuatnya menatap sang pelaku dimana hanya diam mendengarkan pembicaraan para orang tua, entah kenapa Ir

membuat mereka semua menatap kearahnya “Aku perlu bicara banyak sama

Naila menuju taman belakang, Naila sendiri tidak tahu apa yang a

uka tanaman

an dimana membenarkan perkatannya “Aku belum tahu ban

ku ingin kamu terkejut sama seperti pernikahan ini,” jawab Irwan dengan memberikan tatapan menggoda “Kamu pakai ini mulai sekarang,”

an “Berarti ada uang lain karena kamu bisa memberikan

tahu mengenai uang lain?” Naila hanya mengangkat bahu “U

ang pria yang sudah menikah tidak memiliki uang lain untuk menyambung kehidupannya saat seluruh gaji di

ngajak ketemuan mau ikut?” Naila mengangkat alisnya mendengar

ngenai pesan dari Hadi “Kebiasaan

tu sama lain. Naila sendiri bisa merasakan bagaimana perasaan Irwan pada dirinya melalui tatapan mata yang mereka berdua

k Yudo membuat mereka melepa

ggak semalam saat Irwan mengucapkan akad dengan pegang tangan papa teru

haduh malam pertama apaan ini,” sam

untuk menemani Yudo sekedar berbicara. Naila menatap bagaimana Irwan berbicara dengan kakak – kakaknya dimana hampir sama seperti Ben

rada disamping Naila yang hanya menggelen

an keningnya “M

tadi kita makan sam

pada Irwan yang membuat pria tersebut t

edalam dimana ada bibi yang baru saja keluar dari kamar ta

supaya bisa langsung istirahat,” jawab bibi saat me

awab “Makasih sudah dibereskan dan maaf merepotkan,” s

engan kedua pria sebelumnya, Naila memang merasakan perbedaan besar

rwan yang membuat Naila mena

“Enak hanya saja terlalu kerasa penyedapnya

ataan Naila “Semua orang lebih

ataan Irwan “Orang yang memiliki penyakit

tau sehat karena kita sebagai chef hanya mengikuti standard yang sudah ada dan berar

ghembuskan nafas panjang. Irwan tahu jika dirinya terlalu keras saat mengatakan hal tersebut, dimana dirinya be

yang ada di meja makan bersama dengan Wati yang ti

ah secara waktunya dia sebelum masuk masih lama, biarkan dia li

galkan dirinya disini dengan dia yang kembali terlebih dahulu. Menatap Irwan yang tampak biasa saja membuat salah satu sudut hati Naila tid

kembali be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka