Perumahan Bejo 23 The Series
a
Dahl
n tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peris
unda kak Renata datan
imalah" kata bu Rini sambil me
usah repot-rep
dan buka dulu kad
a, sampai capek tahu menemani ibu ber
ga suka yah" kata ibu Rini sa
gnya ibu sudah tidak bisa melahir
. Ingin rasanya punya anak perempuan seperti mu."
mbuka kado nya, di dalam kotak ada pulpen dengan hiasan kristal Swarovs
mu di sini "kata bu Rini
nama sendiri dengan tan
erti Natan dan suami tante, merek
luarga kami cuma aku saja
mu tidak mau di kenalkan" kata k
adalah teman spe
keluarga kak Renata" ucap nya ke
a Ryan Cakrawinata" kata Ryan sam
inata yah. Pantas wajahnya mirip"kata ka
k tahu ayahku
r di rumah sakit yang sama dengan ayahmu , p
dokter yah, hebat d
Ryan, aku masih dokter
dulu, kalian lanjutkan sa
asih banyak yah tante
ta bu Rini sambi
biasaan nya sedikit mirip dengan Ayah,
ai rambut nya, dan ambil sehelai, c
bu " ka
akan bertemu . Yah seharusnya terjadi bi
erlihat. Kata Ayah, Ibu sedang liburan bersama adiknya ke luar neg
ini, Tatiana jadi merasa iri kepada Renata. Bisa punya ibu sebaik beliau ,yah kadang bu Rini vi
kak Renata, jadi setelah surat cerai kak Haris beres di
dengar berita rencana pertunangan kak Haris. Sebenarny
a lampau tapi masih membenci sam
jadwal kontrol
mengobrol beberapa suster datang menyapa dan mengatakan kalau
mpak serupa, cuma bedanya Tatia
er Rendi sudah menunggu
rimakasih su
sampai jumpa lagi"
mpa adik manis
k dan menyapa "S
aimana kabarmu?" t
luka sulit sembuh yah, kadang
donor sumsum tulang belakang. Sebenarnya saya agak bingung kenapa hasil test terhadap anggo
yang lainnya, tapi ibu tidak mau memberitahu sia
Tatiana kalau pertanyaan tadi membuka
ang itulah kenyataa
, apakah sudah ada orang yan
erapa lama lagi saya akan b
juga sudah kurang baik. Kita harus segera men
lasannya. Tolong rahasia kan ini dari s
ik kalau rasa ada yang tidak beres langsu
bantuannya selama ini" ucapnya sambi
angis di sana. menuju belakang rumah sakit, menang
a dia lahir, Tuhan tolong bantu! Sebaiknya dia meninggal saja sekarang, B
a di sini?" Tan
dar terus menerus menangis di pelukan Renata, m
hkan Ryan tidak tahu apapun mengenai sik
bisa curahkan se
yawa. Kita tidak pernah bisa memilih siapa yang akan menjadi orangtua kita. Yang pasti belajar ikhlas saja dan berusaha memahami keadaan yang ada. Setiap masalah pasti ada maksud Tuhan, dan ingatlah Tuhan tidak pernah memberikan pencobaan
ai putus asa tadi, seperti mendapat sedikit cahaya. Tatiana kemb
ini dari siapapun yah. Tatiana pulang
mau kakak antar pu
rji kok! Lagipula kak Renat
akak jemput Tian dulu. Yah sudah ,kamu hati-hati di ja
i jumpa" balas Tatiana samb
ng juga memperhatikan kedua nya dari tadi. Dia adalah ibu Rini
ngis dan Renata pun menceritakan kepada ibunya. Karena dia tahu kalau
iana dan perlakuan ibu kandungnya, ada sedikit rasa geram di hatinya. T
mahan
zha