Your Lies Heart
tu berusaha untuk menahan diri agar tidak bertanya lebih lanjut mengenai apa yang terjadi karena saat ini mereka tengah melakukan sebuah wawancara yang penting dengan Carlota, pertanyaan demi pertanya
lop pada mereka, Ale dan Hema saling bertukar pandang saat memandang amplop yang disodorkan oleh Carlota tersebut seolah tahu apa ya
Nyonya," uja
ena kalian sudah mau datang memenuhi undanga
kami permisi d
a masih dengan senyum
ari wanita itu, Hema membuka amplop yang tadi diberikan oleh Carlota dan matanya
a?" tan
umlahnya,"
Hema saat pria itu menghitung jumlah uang yang di berikan oleh Carlota tadi, senyumnya pun men
" tanya Hem
yamu," jawab
tak bisa percaya begitu saja denga
pada Carlota itu pada Hema yang tadi tidak percaya den
n melaporkan ini pada
n seperti apa yang Nyonya
ma tentu tidak akan mau menyia-nyiakan kesempatan mendapatkan uang secara gratis dari narasumber karena
*
buru dan malah membuat jus jeruk yang ia pegang malah tumpah ke seragamnya. Anita berusaha mengenyahkan bayangan itu namun hasilnya ia tidak berhasil, sosok wart
apa s
, aku ingin berma
r ru
boleh
uar dari rumah sayang, saat ini tidak ada yang menj
apat diajak bermain, semuanya sib
inkanmu keluar kalau tidak ada y
fasnya berat sebenarnya ia ingin membiarkan Berni bermain di luar namun bayangan tentang penculikan anak itu 2 tahu
*
pulang, Ale kemudian menceritakan bahwa ia mendapatkan hadiah dari narasumber yang ia wawancarai tadi, Ale memberi
ang sebanyak
u bilang tadi, itu
Siapa naras
on Gubernur yang mena
ta yang l
amu sepertinya k
nya saja... aku jadi berp
g kalau kamu curiga aku dan w
u .
a yang dapat itu namun Hema juga dapat, apak
aku perca
ang sayang aku tidak
ndilah dulu, aku akan
ikl
sang suami, ia tahu itu hanya dugaan tak berdasar namun ia takut jika meman
*
ncoblosan karena ia yakin bahwa hasil hitung cepat tidak akan meleset jauh dari hasil perhitungan resmi. Semua orang nampak bahagia namun hanya ada dua orang yang memasang wajah datar yaitu Anit
oberto yang melihat menantun
lelah," jawab
sa kembali ke kamarmu
," ujar Nino perg
annya?" tanya
bersaing denganku
olan keluarga de Cano yang sangat terkesan sangat sombong dan merendahkan derajat Nino sebagai suami dari Carlota, entah bagaimana pria itu bisa ta