Here to Heart
ggggg
h tangan menggapai benda itu dan
ang wanita berumur sudah lebih dulu masuk ke kamarnya, wanita itu masih tampak anggun dengan baju kerja yang ia gunakan,
ini kau ada kelas." Seru seor
ih mengantuk." Jawab gadis bernama Jolici
! cepat bersihkan dirimu lalu turun ke bawah untuk sar
dan adik perempuan da
dan pindah keluar kota Joli enggan tinggal bersama mereka Joli memilih hidup bersama A
dukkan diri dengan mata yang masih setengah terbuka. Amy yang melihat h
oli tidak bisa berkata apa-apa lagi selain menuruti perint
*
cukup panjang, setelah beberapa waktu akhirnya mata pemuda itu bena
setelah kemarin dia baru saja resmi pindah bersama ibunya untuk tinggal bersama kakeknya di kota kecil ini. Dengan rasa malas pe
anya." ucap seorang pria lansia yan
jawab pemud
mu, Sayang." ucap Fe
Ibunya buatkan dan seperti biasa dia bukanlah orang
u ini memang pendiam seper
ti itu." Jawab Tricia sambil berlalu
menuju ke kampus barunya, harapan pemuda itu hanyal
Nak?" Tanya Ed yang sed
Elliot berlalu, lagi-lagi si
si la
dengan cepat memakai sepatun
u cuek berlalu begitu saja membuat wa
elalui komplek peruma
k Ed," sap
mpus." tanya pria tua itu yang hanya
nya kurang sopan." uca
ak mengenalnya dia gadis yang baik hanya saj
? " Jawab
ku mengenalnya sejak
*
lum melangkahkan kakinya masuk ke Universit
itu tidak terlalu suka keramaian
perhatian pria itu. Namun, Elliot tidak perduli k
... sambil membawa segelas kopi yang ia beli di jala
oli, kini kopi yang baru saja ia beli malah tertum
aja." ucap Elliot deng
ai kehidupan baru tapi masalah
gar itu membuat Elliot langsung mengangkat wajahnya untuk menatap wajah gadis itu
aku
yang mendengar hal itu langsun
ti ini." Sepanjang perjalanan menuju kamar mandi Joli ha
an pakainnya, Joli keluar
kannya begit
tidak menjawab ia hanya melewati Dean dengan wajah yang menunjukk
atangan pecundang." Sambung
inilah yang pantas di sebut pecundang!" sahut Joli dengan tajam. Gadis itu pergi
aku akan tunjukan siapa pecundang yang sebenarnya." u
*
n masuk, gadis itu hanya bisa diam samb
gadis cantik yang menjadi
" jawab J
han dari luar kota, apa kau tah
ab Joli cuek membuat Emile sedi
jaket mengikuti, semua mata tertuju pada pria itu, beberapa berbis
lkan dirimu "
kit bergetar dia sangat benci
Nak." des
ng kosong. Pria itu memilih tempat duduk asal, di mana saja yang penting dia bisa cepat duduk dan terhi
ot yang kini hanya menunduk denga
n, di abaikan oleh Elliot begitu j
sal berkali-kali dia memanggil oran
dalam hatinya mengumpat mengapa orang
ahut Elliot sa
ia yang di sebelahnya ini adalah orang ya
icaramu jika sedang berbicara." ucap Joli
Ellio
kir akan bertem
kau menindih buku milikku." Joli melirik dengan ekspresi dat
s, dia berpikir Joli ingin merundung dirinya
n beberapa masih asik mengobrol. Dari luar tiga orang pemuda m
epada teman-temannya, Dean memang terkenal di kampus dia ter
ang yang ada di kelas itu, mereka mengejek Elliot
atap sesaat pertunjukan itu, sebelum
anya ingin hidup dan belajar dengan tenang tapi kenapa sangat sulit untuk melakukan hal itu? Mengapa orang-orang s
dia lalu meremas dengan kuat. Elliot hanya diam merasakan sakit akibat remasan pada bahunya. Setelah selesai dengan itu Dea
ys, dia cuk
an pemalu." s
at dan jantungnya berdegup cepat, dia merasa mual
lly orang lain." Cela Joli yang akhirnya angkat bicara. Sejujurnya dia tidak pernah peduli
t campur, Joli. Lebih baik kau pergi saja
. Bahkan kini Elliot pun mengamati gadis itu dengan rasa ber
kk
gan memutar Joli tepat menge
teriak Dean, ia sangat ger
h pecundang yang sebenarnya. Pecundang, tidak lebih dari itu." Joli berkata dengan t
seorang yang suka mengganggu dan bukan sebuah raha
i, langsung berkemas dan menyusul
a tatapannya tajam, sebuah api kemaraha
is, dia akan pastikan entah Joli atau Elliot