icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Om, Please Love Me!

Bab 2 2. Siapa Yang Bertanggung Jawab

Jumlah Kata:1747    |    Dirilis Pada: 25/02/2022

*

rius menuduhnya. Apa ini? Apa memang salahnya? Bagaimana bisa? Helena kembali berusaha mengacak-acak memori

shb

dan tetap semangat' terpampang jelas di dalam layar komputer. "Huaa

abar, sayang. Memang bukan jodoh kamu di sana. Kamu coba ik

au ikut mandiri. Biayanya mahal banget. Kasihan

mimpi sekolah tinggi-tinggi. Ujung-ujungnya kamu tuh cuma

endengar ucapan papanya justru semakin membuatnya jengkel. Helena berlari p

ntah ke mana. Dia benar-benar sedih saat ini

ang itu. Dia berdiri di pinggir jembatan dan menatap jauh ke arah depan. Ada banyak perahu kecil milik nelayan yang mencari ikan. Sungai ini memang merupakan

aku pengen sekolah. Aku pengen kuliah," rintih Helena sendu. Dia menatap

yang tertera di layar ponsel dan menggeser tombol hija

pa aba-aba. "Cuma Dion yang ke

ita bertiga malah tuh bocah yang hoki sih? Yaki

ahal yang berjuang banget selama dua tahun ini kita berdua. Dia yang keliha

ajar giat, loh!" sambung sebuah suara berat m

t. "Lagi bareng?

dia. Kirain bohong eh ternyata malah beneran. Ck, asem banget hidup kita,

ke man

Malam, klub baru nih

a dia! Nih bocah paling juga cuma

ku gampar?!"

rkekeh. Dia mengusap air matanya dan tersenyum kecil.

u banyak," sahutnya percaya diri. "U

ebelum akhirnya sambu

ya menjelaskannya ... Bagi Layla, uang yang berlebih di buang untuk pendidikan lebih baik di investasikan. Seperti itulah, menurutnya gelar sarjana tidak menjamin akan menghasilkan banyak uang tetapi dia harus mendapatkannya agar dia tidak di remehkan para bibi dan

kantoran dengan gaji yang lumayan namun tetap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya. Terlebih, ay

namanya juga terkenal sebagai komikus muda yang tampan bukan komikus yang berbakat, hahaha ... Bercanda, komik yang di buatnya sangat menarik, isinya tentang a

s lutut menampilkan lekuk tubuhnya yang padat. Layla yang mengenakan gaun bertali spaghetti, sementara Dion yang memakai

eriak Layla di tengah dentum

cokelat berukuran satu liter di tangannya. "Aku minu

malah membawa minuman susu atau yogurt yang entah bagaimana selalu berhasil dia seludup

, tak sengaja dia mabuk dan malah cosplay jadi ikan. Dia menggelepar di lantai dan terus berteriak 'blubub blubub seolah sedang tenggelam di air'. Oh astaga, itu memalukan sekal

palanya segar kembali. Persetan dengan dunia, dia ingin menyegarkan diri. Layla dan Dion beralih ke lantai dansa di sisi lain meningga

k pelan saat seseorang tak sengaja menyenggolnya. "Oh, so

nar minuman miliknya terbuang percuma. Oh, uang

rna merah milik Layla tampak menggoda. Mungkin, mungkin menci

pa-apa, deh," ujarnya m

back

gat tampan karena itu dia tidak tahan dan mengambil sembarang botol di meja orang lalu memaksa Gerald untuk minum itu.

n melirik dirinya sendiri. "Tunggu?! Kenapa hanya saya yang minta maaf di sini? Om juga salah! Kenapa om tidak menolak saya dan mau s

s menjawab pertanyaan Helena. Lagipula

lah, 'kan? Jadi, bukan saya satu-satunya yang s

ahu apa yang kamu masukin ke mulut saya sampai saya mabuk kaya gitu. Lagipula, saya bel

at matang, seperti mangga tua siap santap. Eh, ngawur! "Yah, pokoknya sekarang gimana? Om harus tanggun

kalinya buat saya! Harusnya saya yang minta pertanggu

. Udah setua itu masa baru pertama. Nggak mungkin banget. Masa nggak la

us? Yang pertama? Waduh! Dia juga merebutnya, dong. "Om, Om, mau s

na juga tak kalah bingung. Sebe

bisa menikah

om?" tanya H

ya cuma tidak ingin nikah. Jadi, ya gitu. Saya tidak bisa nik

pihak ini. Tetapi, dialah yang paling rugi! Gawang berharga miliknya jebol tanpa ikatan yang nyata dan m

tu kasih sa

isnya tak percaya. "Lagian, masa kamu rela tukar

angan yang lainnya sibuk memegangi selimutnya yang nyaris melorot. "Saya butuh uang buat kuliah. Kalau hamil, saya baka

m itu dari mulut seseorang yang baru saja dia tiduri, bahkan n

an saya transfer secara bertahap.

alu pada dirinya sendiri. Namun, Helena berusaha men

apa?" tanya Gerald de

m. Nama sa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka