icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perjanjian Cinta

Bab 4 Perlakuan Kasar

Jumlah Kata:1761    |    Dirilis Pada: 14/02/2022

A ..

a beranjak dan menemui seseorang yang

juta ku?" pint

sedangkan aku pernah meminjam apapun pada pa

jikan tiga juta itu pad

enekankan kata Pamanku pada pria dewasa itu. seolah menegaskan, bahwa s

" tambah gadis itu. Sementara Riska terlihat ketakutan, berlindung

tukku, maka kau harus menemani juragan Cina itu mal

jut. Riska bahkan telah menutup bibirnya dengan kedua telapa

malam ini!" kata Kasto

iska. Sementara Mila hanya mampu membelalakkan matanya. Tak menyangka bahwa Pamannya tega

a akhirnya berhasil

menggeram sambil mencekal pergelang

Mila berteriak sambil men

tu. Sedangkan Kasto hanya diam sambil men

et oleh pemiliknya, mau tersandung atau terjatuh pun

ila seperti itu Kas!" kata seseorang

langkahku!" kata Kasto memberi ancaman pada orang

lang itu. Hingga akhirnya mereka telah sampai di jalan yang gelap dan lengang. Suasana bertambah menyeramkan karena jalan yang mereka lalui berada di pinggir ladang pertanian. Dan di uju

orong Kasto hingga terjatuh masuk kedalam parit sawah. Keinginannya hanyalah kabur dari pria itu sejauh-jauhnya, namun kakinya sendiri masih terasa ny

poh-gopoh, sama payah dengan dirinya. Berkali-kali ia jatuh dan harus bangkit dengan cepat, mengesampingkan luka di kaki dan rasa pegal yang membuat kakin

NNN!!! B

ukan gadis itu disana. Pengemudi itu masih celingukan mencari korbannya. Mungkinkah ia berhalusinasi? ataukah ia sedang mendapatkan gangguan dari makhluk tak kasat mata? Bulu kuduknya meremang seketika, buru-buru ia akan memba

wa aku pergi dari si

g CEO muda yang sedang dilanda stres akibat

pria setengah baya yang terlihat mabuk. Rafin masih sempat menangkap pand

ng dari pandangannya, pergi bersama seseorang yang menyeretnya kasar dan dip

ftt

kesenangan harus terusik oleh seseorang yang bahkan tidak dikenalnya. Segeralah ia meneruskan

beban yang menghimpitnya. Permasalahan yang seakan terasa hin

*

ejak tadi. Rio, Tommy dan Hendra. Ketiganya telah bersahabat sejak di bangku SLTP, p

n masih mampu melihat beberapa wanita yang menatap penuh minat padanya. Siap menghabiskan satu malam penuh meski tanpa bayaran sekalipun. Nam

menyesapnya perlahan, menikmati rasa blackcurrant dan oakville yang menjadi rasa favoritnya. Sesekali netranya menatap wanita-wanita penghibur yang tersorot saat kilatan lampu diskotik mengarah padanya. Ta

gan. Berbelahan dada rendah dengan pundak yang terekspos dan berpotongan ketat dua puluh centi diatas lutut, dipadukan dengan heels berwarna hitam. Terlih

alunan musik yang seakan mengamuk. Rafin dan wanita tadi pun juga ikut masuk dalam kerumunan. Tubuh mereka saling menyatu, menciptakan sensasi liar yang mereka ciptakan sendiri. Rafin bahkan telah me

*

persis seperti seorang pencuri ayam ya

melihat lelaki yang tadi sedang keluar dari basement gedung sebuah diskotik. Ma

nya dengan kerumunan di ruangan yang lebih dalam. Ia menyelinap, menghilangkan jejak

oget asyik. Ia menabrak, mendesak, mendorong siapapun dengan k

*

UK

uning tadi juga ikut terjatuh bersamaan dengannya. Sedangkan sebagian tubuhnya juga sedang tertindih oleh seonggok tubuh lemah yang tadi men

oba untuk mengingat wajah seorang wanita yang baru saja menabraknya

alu dengan peristiwa ini, ditambah lagi ini adalah tempat umum. Ia dikerumuni oleh orang banyak yang hampir seluruhnya memusatkan pandangan kepada

ti tadi. Bahkan perilakunya sekarang juga s

uan!" ucap Mi

ak habis pikir dengan j

olisi? atau satpam? bahkan kau baru saja melewati beberapa orang s

tadi menyeret gadis itu dengan paksa, hingga jatuh tersung

ya, namun sisi kemanusiaannya akhirnya bangkit saat kejadian y

kan manusia dengan kasar sepert

sar bocah tengik!" umpat lelaki setengah bay

teriak gadis itu. Air mata te

denganku, lalu siapa yang

dis itu menunj

k tahu menahu

masalahmu!" ucapnya penuh emosi dan berniat pergi meninggalkan gedu

Tuan. Bantulah aku."

pria tua itu sambil menjambak rambut panjang gadis itu, membuatnya terseret-seret

i, kekecewaan dan kemarahan yang menumpuk atas berbagai permasalahan Rafin akhir-akhir ini, membuatnya ka

ng dengan baik, atau kau juga akan merasakan perlakuan

kur, belum juga bangkit dengan sempurna Rafin sudah menjejakkan kakinya di perut lelaki tadi, kemu

T

into

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka