MENIKAHI BILLIONAIRE
sih penuh kelimbungan, "Menan
dengan ayah,"
gin menikah," gum
i lemas gundah. Tuan Mu mempe
?" tanya
emeluk Ayahnya, "hei ada ap
enyayangi Aya
tri kesayangan Ayah dan satu-sat
perduli dengan pengaturan pernikahannya.
emukan mempelai wanit
nya, tertegun sebentar lalu me
anya. Jika Tuannya ingin tahu pasti sudah akan memintanya, jika Tuannya diam saja maka dia menganggap h
alah dengar, karena sudah hampir seminggu tidak ada yang terjadi. Rui
an tergesa. Tante Song memberitahu bahwa hari ini akan ada yang melamar Mu
kau bawa itu?" tanya
akan pakaian untukmu. Ayo! Aku ban
iapkan snack dan menyeduh teh terbai
aju changsan, "bisakah kau katak
snack makanan, ini adalah pe
i?" tanya
kan," jawa
penting ini dia m
karena Rui tidak mengetahui sama
g keluar dari mobil, lalu Kakek Liu dan beberapa tetua keluarga Liu juga
ngkah terkejutnya melihat Kakek Liu me
n Mu seraya menole
ng City datang ingin melamar Mu Ti
Tuan Gu dan Nyony
sapa mereka kepa
rapa lagi menatap dengan tatapan sinis. Namun ini adalah pilihan pewar
t Tuan Mu sangat terkejut. Tuan Mu sangat memahami perbedaan antara keluarga Mu dan Keluarg
ng, melihat Rui datang dengan membawa keran
.." ujar
aku," ujar
alan belakang, lalu segera membant
Rui dengan hati
hnya, Rui mengetahui bahwa itu adalah Kake
Rui lagi denga
di kamarnya, "ini adalah hari penting untuk
ada Ayahmu, jika kau menyay
singgung. Menolak lamarannya artinya menyin
..." ujar
an pria baik-baik. Jika kau sudah menikah maka Ayahmu barulah m
".
ujui lamaran tersebut. Nyonya Gu segera
u Hanfu modern. Dan itu terlihat sa
, Kakek Liu merasa puas melihat Rui benar-benar menjelma
raya menundukan kepalanya
mberi hormat lagi kepa
elihat putrinya ini akhirnya Tu
ika hanya putriku setuju. Kebahagian putrik
nggil Tan
a lamaran ini?"
ah keinginan dari kedua mata ayahnya itu. Rui menundukan kepalanya sejenak
edia," ja
waban dari Rui, "jika begitu bersiaplah
ngan panggil aku Tuan!
u Kakek," u
akek," j
a sudah setuju, Tuan Mu menyerahkan pemilihan
alkan rumah Tuan Mu, barulah semuanya mera
uan Mu seraya memeluk putrinya itu, menepuk-
anggil Rui sa
da kami yang akan menjaga
ng penurut," nas
nya di pangkuan ayahnya. Dengan lembut Tuan
ebahagian mereka memutuskan memakan mie pedas di kedai mie. Ketika mereka ma
ah dia selalu pergi ke hutan. Pasti disan