Hasrat dan Dendam
ui Jack, di dalam ruangannya, saa
h sampai!" seorang anak bua
nemuinya ke sana!" perlahan Jack bangkit, di dalam
limut di atas ranjang, Jack memerintah perempuan it
oleh p
dari ruangan. Kemudian Jack merapikan resleting celananya,
hibur itu, segera pergi sete
kl
dalam ruangan dengan langkah gontai Jack merap
a Abimana bersama Pelipe tel
lipe. "Senang bisa menjalin kerja sama dengan Anda
baik kita membahas hal yang lebih penting dari pada sekedar berbasa-basi!" Abimana kembali menyesap cerutu di ta
oleh Abimana. Merasa malu dengan hal itu, akhirnya Jac
hampir kehilangan muka di depan par
mbahas ke pokok pembahasan penting saja!" ucapnya d
memiliki sesuatu yang berharga?" Abimana ber
aksud Anda apa Tuan?" Jac
gan. Terbesit di benaknya untuk menjal
u kita bekerja sama Tu
lau begitu jaminan apa yang akan kau berikan
emberikan jaminan?" Jack memutar pertanyaan, berus
ja tidak akan mampu menyaingi besarnya pendapatan proyek yang sedang saya
r melepaskan keraguan dalam hatinya, akhirnya J
erusahaan saya sebagai j
-surat kepemilikan perusahaan? Untuk pegangan!" Abima
surat kepemilikan perusahaan, ditemani pengacaranya Jack dengan
ahaan itu dari tangan Jack. Lantas, Abimana dengan Pelipe segera b
saya Tuan?!" Jack memperingatk
li Anda menuduh saya seperti itu!" seru
meminta maaf pada Abimana karena Ja
k bermaksud seperti itu," ucap J
ulangi lagi perkataan yang tidak mengenakan
menipu Jack, selangkah Abimana berha
tor!" Abimana melihat arloji di tangannya. Lalu
tu dengan Anda! Masih banyak pertemuan dengan relasi lai
nda!" lagi Jack mengulurkan tangannya, seme
rgi memasuki mobiln
adap Jack, lalu menyusul Abimana
apan anak buahnya. 'Sombong seka
a Abimana adalah pria miskin yang pernah dia hina, lantaran Abimana
ejauhan. "Bukankah Pria tampan itu Pengusaha kaya bernama Abiman
lnya. "Perempuan murahan itu ternyata di sini?!"
tanya Pelipe
iapa!" ujar Ab
berjalan membelah jalanan
XA GONAL. Mencari tahu soal kedatangan A
memasuki gedung itu. Seorang
kan masuk ke gedung ini, Tuan Jack melarang si
arang saya!" tukas Liana menatap taja
bisa membiarkan Anda masuk!" p
han Liana pergi meninggalkan gedung HEXA GON
ke perusahaan suaminya, akhirnya Liana bergegas mene
a gedung megah yang terpampang di hadapannya,
lobi. Abimana melihat keda
ri tahu keberadaan saya!" gu
a tampan bernama Kendra Abimana itu, d
emu dengan Anda!" Liana terseny
nya, dan memperingatkan pada Liana
nya!" Abimana mengh
menarik tanga
, dan akhirnya kembali menarik tangannya lanta
ana terhadap asistennya. Abimana segera memasuk
e segera masuk men
a di apartemennya. Kawasan yang cukup terkenal dan megah di kota A
imana berkhayal dengan nakal, membayangkan setiap le
ke dalam khayalan nakalnya sendiri, Abi
ini Tuan?" suara bisikan itu, sema
mu!" Abimana mendaratkan bibirnya,
bisa lepas dari bayang-ba
m itu, matanya kian diselimuti kabut nafsu, tid
an lembut dari tangan Liana, dengan nafas kian mend
GHH
lamunannya buyar. Abimana sadar bahwa yang di alaminya baru saja hany
sapkan tangannya dengan tisu, lantaran baru saja Abimana h
lah sepuluh tahun berlalu pun ternyata dir
polosnya, perlahan berjalan menuju k
segera memakai kembali pakaiannya. Namun, ponsel
" gumam Abimana bertanya, dan me
menghubungiku
mberitahu Tuan, kalau Perempuan tadi siang yang menemui Tuan, meminta kontak Anda, apa saya harus memberikannya?]
h kau memberitahu siapa namanya?] Abima
mpuan tersebut. [Namanya Liana
engetahui jika yang meminta kontak tele
Abimana menyeringai. Lalu meminta P
onselku padanya!" per
dia tidak berhenti tersenyum menyeringai. "Ini baru awal Liana, kau akan aku bu
IN
edang di genggam oleh Kendra Abim
uan! Jika berkenan, bisakah kita bertemu
ponsel miliknya. {Tentu saja boleh! Tidak ada yang melarang satu orang pu
la kelicikannya dia telah menyiapkan rencana
ibalut dengan barang mahal itu, sementara kakinya tela
i unit tempat tinggalnya. Dengan lang
n hidupmu Liana! Kau akan merasakan, bagaimana sakitnya di campakkan!" Abima
*
Delima Bel Hotel. Tempat yang dijanjikan oleh Kendr
egas menuju front office tempat meme
menghampiri meja res
ada yang bisa
a ada reservasi kamar, ata
mar." Ucap pegawai hotel itu. "Oh-iya Nyonya, beliau juga berpesan agar Anda seg
gan antusias Liana seger
KL
ap pada seorang pria yang sedang mem
t Anda menunggu kedatangan saya
ampai Kendra mara
!" seru Kendra membuat Liana terkesiap, k
a. "Jangan membuat saya menunggu lebih la
uduknya terasa berdiri. Kini dia tidak b
han berjalan mendekati Kendra yan
u Hem?" Kendra meraih dagu lancip perempua
nyeramkan dari dalam diri Kendra, pria itu berusaha
ngannya dari dagu Liana, lalu Kendra
stimewa tubuhmu!" perintah Kendra sambil memegangi
rcaya pada Kendra. Perlahan Liana mulai mele
idur, dan menghadaplah padaku!" Kendra meletakan pantatny
pakaianmu, kenapa kau di
iana melucuti helai demi helai pakaian yang melekat
i di mata seorang Abimana. Liana menutupi bagian sensitifnya de
bagian itu, aku i
yang sudah tanpa busana. "Apa aku bisa mencoba
dia merasa ada yang lain di dalam diri Abiman
tubuh Pria setampan ini?" Lian
ambu