icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Jamu

Bab 7 Part 7 cucu nenek

Jumlah Kata:1863    |    Dirilis Pada: 05/02/2022

karena semalam ia sudah menjamah dirinya sendi

ng untuk membawa barang dagangan itu ke pasar. Tak lupa ia ju

bagian belakang yang sudah di bu

gan, tiba-tiba seorang pria datang dengan la

inta berk

tanya Sbinta menahan lang

ah heran pada Shinta sembar

, kamu siapa? Kenapa kel

ak lama nenek berada d

k pikir kamu sudah lupa

ang terlihat marah. Ia pun segera meraih jemari wanita t

anya pria itu dengan m

enek ketus. "Ada apa kamu

enghela na

.. Agus bukan lupa pulang

erlihat acuh

h kaya?" sindir nenek dengan

itu manja agar mar

ualan dulu.. yuk, shinta kita ja

rintah sang nenek dengan mengayuh sepeda

ihat kepergian dua wanita beda generasi itu

ngan pelanggan setia. Tua muda suka duduk menikmati

dagangannya. Nenek pun terlihat membantu menaruh

dan Shinta pun pulang kerumah. Keduanya berjalan beriringan.

siapa?" tanya Shinta yan

.. cucu nenek

t Shinta m

ia tak berani bertanya lebih jauh lagi

melihat rumah yang terlihat bersih. Bahkan susun

jar nenek dengan masuk

pat kue kedalam rumah. Dan benar saja, ia tercengang melihat rumah jauh lebi

ari dapur dan m

ek beres-beres rumah lagi.., sudah taruh sa

ahli merapikan rumah. Namun saat ini ia ingin mandi dan berganti pakaian

antai shinta berjalan

hinta langsung masuk kedalam kamar

ontak ia terpekik kaget ketika melihat sese

a histeris dengan seger

n kaget ketika mende

gus kesal lalu membalikkan

hampir saja lemas melihat tubuh pria

menjerit??" tanya nenek deng

Shinta nek.. ada yang tidur di kamar Shi

u dengan berani berjalan menuju

dengan cepat mengambil sapu di

li berjalan menuju kamar Shinta yang

bersegera masuk dan mengayuhkan sapu pada k

ngar suara keras ka

ekik Agus terkesiap menerima puk

a..!!" usir nenek dengan masih

ak menghindari pukulan sapu sang nene

aja. Shinta yang tadinya takut kini malah jadi beng

u nenek dengan wajah garang

a, ternyata pria yang tidur di kasurny

h sapu pada sang cucu yang berusaha menghindar. Shinta pun perlah

nta pun menghel

r pembicaraan nene

us nek.. masa di pukul begi

ti kamu, kamu siapa tiba-

e

edari awal kamar ini adalah kamar cucu asli sang nenek. Sedangkan dirinya

makan malam di atas meja makan. Biasanya Shinta t

alam. Sebagai moment yang pas membuka kom

us melihat layar handphone. S

us" seru Shin

men

udah siapin makannya"

nuju meja makan. Ia melihat sekilas lauk yang

gi laper" sahut Agus santai, lalu

ngin. Lalu Shinta pun memberikan piring pada Agus d

ngar suara lan

an manja Shinta.. nenek gak mau, dia buk

sendok nasi

bulan bakal temenin nenek, besok juga Agus bakal

nenek punya cucu baru, Shinta y

tanpa bisa berkutik. Perang cucu dan nenek ini

Agus duduk di teras luar dengan tengah menghisap rokok

ndekat de

s.." sap

eh sembari menghebu

uk mas??" tanya

g bergeser kesamping, sehingga kur

mencoba untuk terlihat biasa saj

udik pejalan kaki dan motor yang berlalu

..." pang

inya datar dengan kembali menghisap puntu

ta maaf.." sambu

enoleh

kalau kamar itu

menga

nghisap puntung rokok terakhir. "Malah saya jadi sedik

a ter

lama kamu disi

1 tahun se

dengan membuang puntun

i mana??" tany

ika Agus bertanya t

jawab Shin

Dan senyum itu sesaa

esa.. tapi desa mana? Daerah ap

inta terlihat ra

, yang penting saya merasa berterima kasih

budi dengan nenek, karena kalau bukan kebaikan nenek mungk

nek, yang dulu mau merawatnya setelah kedua orang tua nya bercerai. Agus mengingat dengan jel

pulang jasatnya. Dan tak lama setelah kabar kematian sang ibu, Bapak Agus menikah lagi den

Agus hingga menjadi seorang pengusaha. Setelah sukses Agus mengajak nenek tinggal di rumah

jika tinggal dirumah mewahnya. Demi membalas budi nenek, Agus tiap bula

uka dan tidak mengizinkan rumah kenan

sang nenek lewat Shinta, gadis des

as pelan, mengingat semu

siang, saya minta

yang harus minta m

tanpa ijin.. soalnya saya gak bisa tidur dikamar nenek, karena

esona dengan seny

s boleh tidur di kamar s

ngong mendengar tawaran seoran

AH

shint

akal tidur dikamar nenek, mas boleh t

ya sendiri yang sudah berpikir j

ngar tawa Agus yang beg

as?? Ada

nghentikan tawanya. "Soal kamar, kamu santai aja,

???" tan

a nanti saya pinjam ba

eflek me

anti Shinta kasih m

rotan panjang itu dan berlalu pergi meninggalkan Sh

nta tersen

unya cucu setampan mas

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka