Janda vs Duda
e h
ktu setengah jam saja dari rumah Ivan. Sebelum pergi Ivan sudah meminta ijin kepada orang tuanya dan juga
a rindukan,setelah menunggu 10 menit akhirnya Ivan datang dangan tampilan yang san
?"sapa Ivan dengan s
donk yuk,"jawab Mi
ka pintu mobil untuk Mimi,"ja
l pribadinya karena tadi meminta Mimi unt
ngobrol dengan santai di sertai denga
ini,memang kamu mau bertemu si
berkuda putih,hehehe,"balas
dengan dia?" tanya Iv
amu kalah saing gimana?"b
lebih tampan donk d
aja, memang kamu
ka sama aku,"ucap Ivan sa
g bilang?"
wab Ivan sa
tulah mereka selalu bahagia dengan segal
la turun dari mobil mereka sangat terkejut karena setahu mereka Ivan tidak pernah menggunakan mobilnya jika t
ama?"tanya Ivan kep
alu,"jawab Dion yang di se
an saja, kalian mau pesan apa a
rang lho di traktir sama
la dan Fajar, karena aslinya hampir t
ini dengan usaha dia sendiri tanpa bantuan sang ayah, dia merintis dari kecil, dari cafe yang semula hanya ruko kecil dengan dua karyawan dan dia sendiri yang jadi chef
lalu menjadi pribadi yang sopan, hangat dan ramah untuk semua karyawan nya, sehingga mereka sangat betah untuk bekerja di cafe ini.Setiap ca
kampus pilihan mereka masing-masing. Mila dan Ivan memilih kampus yang sama dengan jurusan yang berbeda tentunya sedangkan sahabat-sahabat Ivan ada yang sama dengan Ivan
rnah memaksa Ivan untuk sekolah di manapun,semua di ser
ereka sudah berpamitan sama Mila dan Ivan, sedangkan Ivan memilih me
egitu indah di hiasi lampu kelap kelip dan gemericik air manc
ni,"sambil duduk di bangk
?"tanya ivan
b Mila yang sengaja
adi Mi?"Ivan pura
ku lupa,"jawab Mila
a,"Ivan pura
an oleh mila sa
kenapa sepi sekali apa tidak ada yang t
ak semua orang bisa masuk
amu bisa Van?"M
jadi tempat favorit ku ketika sedang ingin se
mu ngajak aku kesini?"ta
rsama kamu agar tempat ini tidak sendiri
sih, makin sayang deh,"ungkap
Ivan sambil mera
a kedepannya, namun di urungkan mereka lebih memilih menikmati waktu mereka, bahagia tentu saja karena mer
n malam nih nanti ayah marah,"aja
arena aku sangat menikmati waktu b
h 2 minggu sebelum kita mulai daftar ke kampus, dan lag
ar-benar sayang sama ka
ta akan selalu bersama y
mbil mencium pu
eruntung karena memiliki Ivan dalam hidupnya, setelah dia kehilangan ibunya ada Ivan dan juga bun
*
di ru
awa Mila pulang,"sapa Ivan k
ja merayakan kelulusan kalian, om percaya
ercayaan om sama saya,"bal
adi anak yang ceria lagi, karena setelah ibunya meninggal Mila jadi anak
melihat Mila yang sekarang Ivan sangat bahagia d
kamu anak yang ba
sudah malam ganggu is
mu ya,"ayah Mila mengijinkan Ivan untuk pamit, se
an pamit om assalamualaikum,"pamit Ivan tak
msalam,"j
n mengusap kepala Mila yang sedari tadi hanya menden
**
n jejak kalian, dan t
kasih