icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pengaruh Mantera Sihir Sang Alpha

Bab 5 : Aturan Dibuat Untuk Dilanggar

Jumlah Kata:1202    |    Dirilis Pada: 25/02/2022

ional. Aku segera bersiap-siap, lalu sepintas kusempatkan diriku untuk sekali lagi mengendus aroma pakaian yang ia siapkan untukku. Mau tak mau harus ku a

ngerti kenapa ia membawa seorang penyihir masuk

menjauh lalu aku keluar saat mereka berdua sudah tidak terlihat lagi. Harus kuakui apa yang kudengar barusan membuatku sakit hati. Dugaanku benar bahwa mereka tidak a

c tadi malam. Aku mengetuk pintu dengan cepat dan terde

dah pukul 09:02. Aku menggerutu pelan tanpa menanggapi uc

tatapan tajam, menolak untuk mundur. Dia sangat tinggi sehingga aku harus mendonga

amat berkuasa," jawabku dengan nada manis yang jelas dibuat-buat. Matanya seolah akan melompat keluar mende

ya lagi, Raven?" dia bertanya padak

cerdas. Sudut mulutnya sedikit berkedut hingga aku hampir tidak menyadarinya. Sekilas sempat terlintas di benakku bahwa mungkin arogansi

tu dekat sehingga aku bisa merasakan napasnya di bibirku dan jantungku mulai berdegup ke

un yang kau inginkan, bukan?"

seperti tidak memberi ruang bagiku untuk

lalu marah tiap kali aku

an begitu banyak pertanyaan

lah berhasil memancing emosinya; terasa seperti mendapatkan kembali sedikit kek

nya. Saat dia mengucapkan kata-kata itu, matanya menatap mulutku dengan lapar. Sifat buas dalam dirinya membuatku merasa takut dan

a menyeimbangkan diriku setelah barusan keluar dari cengkeramannya. Dia berjalan kembali menuju mejanya dan menatap ke l

gota kawanan hari ini. Tapi karena kau sedari tadi menunjukkan suasana hati yang t

arena aku mengajukan beberapa perta

mu dengan menjelajahi seisi rumah, tetapi kau harus tetap di dalam

uman dari Lavinia. Sedari tadi aku hanya berdiri mematung memikirkan apa yang harus kuperbuat, aku sungguh marah deng

a sudah

at!" Protesku. Dia mengangkat alisnya dengan sini

orang pria," katanya dengan tenang. Ketenangan y

Aku hanya berusaha membela diri!" seruku. Di

mu kesini, keadaanmu pasti akan lebih b

teriak. Sejenak aku kehilangan kemampuan untuk tetap berlaku profesional dan aku segera meny

keras membentur punggungku dan sesuatu yang lebih keras lagi berada hadapanku. Aku sedikit terkesiap saat merasa

ngingi

berulang kali menjelaskan hal itu padamu. Keputusanku sudah bulat, jadi sebaiknya kau membiasakan diri untuk aku 'perintah

an tenaga yang perlahan berkumpul dalam diriku. Mataku berubah menjadi ungu cerah dan bersinar lebih terang saat sebuah emosi memicu kekua

gannya mulai bergerak menyentuh lenganku, la

hawa panas terasa mengalir di sela-sela kakiku. Aku tersinggung

perti anak kecil yang p

u sedikitpun tidak terlihat seperti seorang anak kecil, "katanya.

ngannya keatas dan menempatkan jari-jarinya disekeliling leherku seolah sedang mencek

aku akan mentolerir kekurangaja

pat melihat potret masa kecilnya sedang berteriak ketakutan dan menangis penuh penyesalan. Dia mele

sepertinya dia tidak sedikitpun menyadari. Ibu jarinya terangkat untuk membelai rahangku dan aku mer

enyentuh bibirku, terdeng

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka