Pendamping Sang Alpha
sana. Dia sempat terpikir untuk melarikan diri dari situasi ini, kemudian memutuskan untuk
jas, sementara Julian yang juga mengenakan jas, tampak sangat gagah. Bahkan, seluruh kawanan telah berdandan. Pita-pit
pan lama, membuat hati Lacey berdebar.
i di sebelah Julien. Dia mengangkat pandangannya dan menatap pria itu sambil tersenyum, tetapi Julien mengulurkan ta
ai," pria itu mencondongkan tu
peduli,"
akan peduli." Kemudian dia
ini adalah waktu bagi pasangan untuk saling mengenal satu sama lain sebelum mereka mengambil sumpah terakhir mereka sebagai suami dan istri." Thorn menatap Lacey dan Julien bergantian. "Jika kapan saja dalam waktu kalian memutuskan untuk tidak menjadi pasangan, kalian boleh melakukannya. Namun sebagaimana yang kalian ketahui, begitu kalian menguca
ien dan menyering
atap Julien. "Alpha Julien Grey dari Kawanan Bulan Panen, apakah kau setuju u
satu sudut bibirnya menyunggi
ku pegang sebagai Alpha dan Ketua dari Kawanan Perak
nnya di belakang kepala Lacey, menatap matanya
etika balas menatap Jul
s-keras ketika dia terdorong ke dada pria itu. Saat Julien akhirnya melepaskan Lacey, dia menamp
gan gaya menggoda. "Umm... mungkin begitulah rasanya apa yang akan terjadi nanti." Kemudian dia menol
"Ya, tentu saja. Apa pun untuk membuat perpindahan lebih nyaman bagi kalian... b
menariknya mendekat dengan kasar. "Aku ingin minum bersama tunangan baruku." K
mengisyaratkan tangannya
iletakkan di punggung Lacey, membuat sekujur tubuh Lacey merinding. Meskipun Julien adalah m
!" Lacey memutar matanya, menahan d
nya menuju bar
sang bartender, meletakkan serbet di ata
sementara matanya beru
p. "Aku akan memberi waktu untuk kalian." K
daku seperti itu lagi," Jul
Lacey segelas Amaretto Nanas, minuman kesukaannya. Di sini, Dylan le