pernikahan
kenal dari dulu dan yang ku tahu inilah jodohku. Tapi, keadaan berkata Lain, keinginan Orang tuayang memaksaku untuk mengorbankan seseorang yang aku cintai selama ini, untuk k
kahan itu.Hal ini sudah menjadi sebuah konflik yang cukup membeledak diantara aku dan dia. Secara
jodohan itu?" - sebuah lontar
aku ngotot, gak ada pilihan lagi. Aku yang kena korbannya. aku bener-bener gamau dijodohin sama seseorang yang sama sekali tak kukenali itu,
jadi pengantin pria nya adalah kamu fan, bukan yang lain, itu ha
gelakuin hal bodoh untuk membatalkanperjodohan itu, kamu tahu sendiri akibatnya akan sangat fatal. Aku ci
ari aja!" – u
n tindakan sebodoh itu. Cinta itu selalu milik kita, selalu berada dihati kita masing-masing, tanpa perlu ada ikatan pun cin
dia, apakah dia jodoh aku? Apakah dia yang terbaik buat aku? Sedangkan bertemu nya aku dan dia bukan berdas
Kita memang gak pernah tahu apa yang akan terjadi sama kita nantinya, yang pasti kita ikutin alurnya aja, tapi yang terpenting adalah Doa,dan aku selalu berdoa, jodoh aku itu kamu. Kalau
a hubungan status kita....
"- ucapku. Menggelengkan kepala saat
orang yang aku cintai. Aku juga gamau status kita berhubungan dengan status kamu yang sudah ditunangin. Kita butuh sebuah pengorbanan untu
pang itu kamu merelakan s
gkin saja waktu bisa membuat rasa sayang itu ada buat dia. Kita gak akan pernah tahu hal itu. aku gak perlu hubungan status kita, aku cuman b
kan selalu ada disini. dihati kamu" - ucap i
ku akan menjaga cinta ini" –
nyebut nama nya dalam Do'a ku. ya sedari dulu aku selalu mendo'akannya. Tapi berakhir seperti ini, apakah aku dan dia memang bukan sepasang manusia yang tak
sa kuhubungi semenjak pertemuan terakhir itu. aku menghubungi semua teman-teman dan saudara nya alhasil sama saja, aku tidak mendapatkan informasi sama sekali. aku semakin hidup dalam do'a ku dalam mendo'akannya. Mencoba menjalani hari dengan
enghilang tanpa sebab aku selalu saja memikirkannya. Dan aku masih saja belum bisa mencintaisosok reno yang selalu berbuat baik kepadaku tapi aku abaikan begitu saja. aku sudah mulai terbiasa dengan segala pengertian dan kebaikan yang su
an pendonoran ginjal. Aku tak bertanya lebih lanjut tentang hal itu. karena waktu itu pikiranku hanya memikirkan pernikahan yang tak ku m
karena tuhan yang merestukan.Selama ini aku selalu berusaha,untuk selalu membahagiakan seseorang yang sudah masuk dikehidupanku. Termasuk kamu. Aku bisa ngerti, jika perasaan kamu belum bisa merelakannya pergi bahkan aku juga paham dengan tindakan kamu ke aku
u sama ifan?" -sebuah pertanya
ang bukan lelaki yang kamu cintai sejak dulu, tapi aku tahu hakikat seorang suami kepada istri nya yang harus aku jaga deng
? Aku butuh penjel
ena kemauan ifan yang keras kepala untuk tetap mendonorkan ginjalnya untuk kamu.Alhasil pendonoran ginjal ifan untuk kamu berhasil dengan selamat hinggatiga hari kemudiankondisi kesehatan ifan menurun dan kabar buruk nya dia tak bisa diselamatkan. Ta
akit karena kamu" – u
mpak kusam warna. Aku kesal kepada nya.
ngasih surat ini s
gasih surat ini kalau udah Lima Bulan Pernikahan ki
u ingin memeluk sosok itu. aku ingin bertemu sosok itulalu memarahinya. Mengapa ia sejahat itu meninggalkan aku, meninggalkan kenangan kita dan me
Ars
si baik-baik ya. Apalagi ginjal kamu. Kamu harus bisa ngebahagiain orang-orang yang sayang sama kamu karena mereka lah kamu bisa menjalani hari jauh lebih baik. Percayalah, lakukan dengan hati dan ikhlaskan segala sesuatu yang sudah tiada, cukup dikenang tapi jangan diratapi. Kalau kamu belum s
semua ukiran kisa
Dez
lelaki yang selama ini aku abaikan dia berdiri disampingku dengan setia nya. aku pun merasa berdo
sikkannya ketelinganya.Aku tak
amu nangis aja sepuasnya, pundak aku
, maafin juga selama ini aku selalu terlelap dalam masa laluku. Aku salah menila
, bukan salah kamu sepenuhnya, ini hanya masalah waktu. Dan in
us. Kasih aku kesempatan untuk memperbaiki segalakesenja
mpat mengetahui semua nya.aku selalu ada disamping kamu, sampai kapan pun karena kita saling m
dan perpisahan akan selalu ada dalam kehidupan manusia,perpisahan yang amat menyakitkan dan pertemuan yang tak pernah kita kehendaki nyata nya kedu
u cintai. Aku tak akan pernah melupakan sosok itu. sosok yang mengajarkanku banyak hal. Dulu." – pandanganku tertuj