Broken home
home, semua orang pasti tau, kebanyakan dari mereka mengira itu hanya masalah sepele
langan sosok ibu, sosok yang sangat kuat bagi seorang anak kecil. Banyak yang mengira kalau aku baik-bai
ya Hampa. Kosong. Sunyi. Sepi. Sedih. Apa yang mereka lihat itu hanya alter ego. Kepribad
in sekarang aku lebih baik daripada aku yang dulu. Sudah lama sekali aku
, masih sangat kecil, bahkan terlalu kecil ba
kepalaku, di otakku, memori itu seakan tidak bisa dihapus. Termasuk kata terakhir ibuku sebelum dia pergi meninggalkanku, 'Mu
'dia' lagi. Ketika itu aku masih berpikir mungkin ibuku pergi ke luar kota, lalu ti
kan dia bercerai dengan ayahku. Coba pikirkan apa yang aku bayangka
apa kalian cerai? Apa karena kehadiranku? Atau justru ada penyebab lain?'. Ingin sekali aku be
pindah. Aku tumbuh sebagai anak yang tidak pernah merasakan sosok ibu. B
ang ketika kita bertambah umur, maka kita akan bertambah dewasa. Tapi itu tidak berlaku u
u berkata dia lagi kesal sama ibunya, d
menjawab,
sih ditunggu di depan pintu
g. 'Kenapa malu?
jawab dia
a, memang ada anak yang malu ka
elihat cinta dan jenisnya seperti seram, ketika remaja aku takut
il aku tinggal bersama kedua orangtuaku, tak lama dari itu kami berpisah aku ikut ayahku, dan ibuku pergi. Setelah itu juga aku dikasih sebuah kehidupan baru yaitu sekolah. K