I'am Sorry, I love You
l, Mianhua mampu mengejarnya. Dia mampu membuktikan, bahwa bukan ha
, tertera peringkat
ka. Masih seperti biasanya, Lay menjadi peringkat pertama di sekolah itu. Mianhua dan Mei
gerutu Mei Ling. Mianhua tersenyum mendengar oc
at nilai Lay, namun tanpa sengaja dia meliha
ak percaya. Mianhua menghampiri Mei Ling d
anhua, tepat di bawa
gan gembira. Teriakan Mei men
2, bahkan si kepala batu itu tidak akan m
tersenyum tipis. Mei Ling menyada
ap Mei Ling dengan heran
ay tersenyum," ucap Mei ya
ucap Mei Ling."Dan ini semua berkat kam
ap Mei Ling dan Mianhua. Lay diam-diam me
*
gu hari, Mianhua dan Papa nya se
Huanran kepada Mianhua yang meminta P
ra kelulusan, semua akan mengetahui identitas Mianhua s
ent penting dalam kehidupan putriku, bag
paman An Ming yang d
percakapan ayah anak itu tertawa dalam hati. Melihat betapa gigih ayahnya
ng, tapi Papa harus m
," prote
apa yang pilih," u
ucap Huanran. Mianhua tersenyum
i W
k. Mianhua membelinya di pasar tradisional lusa kemarin. Mianhua menatap Papa nya yang tampan dan tinggi, M
kan terlalu mencuri perhatian
sudah beruban, tapi Papa sangat tampan, Mama mu butuh waktu ya
i ketampanan Papa," ucap
hanyut dalam keh
sederhana dan make up yang natural, Mianhua menjadi pusat perhatian di ruangan itu. Pap
tian seperi ini?" bisik Huanran kepada Mianhua
piri Mianhua. Orang Tua Mei Ling me
" panggil
k dengan gaun itu
at cantik untukku," ucap Mianhua. "Kamu juga
hua, dan ini Lay" ucap Mei
a ini," ucap Huanran kepada Mei Ling. Mei Ling te
bat tangan Mianhua dan Papa nya. Penyamaran Papa Mianhua sangat sempurna sehingga tidak ada yang mengenalnya ke
mbulan Mianhua dan orang
g bersama ibu tiri Lay. Lay terlih
yambut kedatangan Papa Lay, ka
, dan itu Papa nya," Mei Ling me
an," sap
ang Papa Mianhu
andang Papa Mianhua dengan seksama, tak heran jika Lay merasa familiar dengan wajah Papa nya Mianhua. Orang Tua Mei Ling pun terkejut mende
ni, aku tidak mau semua orang tau aku di sini bersama p
an," ucap
am. Mianhua menyadari tatapan Mei ling dan Lay, dan
tika mereka semua diam dan tidak
aan. Ada senyuman yang terlukis di wajah Lay saat melihat senyum bahagia Mianhua yang berdiri di sampingnya. Siapa yang menyangka, seorang gad
urkan tangannya kepada Mianhua. Mianhua menatap Lay dengan tatapan her
asih," uc
kan aku akan menggantikan posisimu yang pertama," u
r ucapan Mianhua. "Kit