icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Balada Pernikahan

Bab 3 Mencari kerja

Jumlah Kata:1089    |    Dirilis Pada: 28/12/2021

hatnya jam sudah menunjukan pukul empat tiga puluh menit. Senyum mengemban

ak perduli kini sudah menjadi suaminya, Zafa berharap hanya maut y

jualan kue punya wak Imah lagi. Wanita itu terdiam saat sampai dapur, ia baru in

tersenyum saat melihat istri

buat sarapan," kata

h seksi istrinya itu sambil ber

apan. Mata keduanya saling tatap seakan mencur

eli perabotan ya," kata Pram sambi

k sarapan," kata Za

el ada yang jualan khusus sarapan pa

u ia segera bersiap untuk mencari kerja dan berkeliling untuk jualan kue. Wanita itu berj

ak," ucap Zafa den

n mau jualan kue lagi?" ta

bil keranjang yang dulu ia gunaka

mit, tapi ia nanti akan singgah ke bengkel tempat suaminya berkerja. Wanita itu mengayunkan sepe

sudah basah. Wanita itu tersenyum saat kue yang dibawanya sudah habis . Dilihatnya penjual na

ekuk saat melihat suaminya sedang mengobrol dengan wanita berpakaian

a?" tany

dang mesara sama itu!" tu

ang cemburu. Dilihatnya Pram belum menyadari kedatangan istrinya. Faisal

sambil tersenyum menatap kedua or

ambil mengikuti arah

ang ke tempat kerjanya setelah menjadi istrinya. Pram segera men

Yang," goda Pram sambil m

kata Za

Pram membuka bung

a kue, ternyata sudah di b

n istrinya, melihat hal itu Faisal men

hanya tersenyum melihat keduanya pria y

ah dapat kerja?

" jawab Zafa

ian ia ingat kalau tantenya butuh b

rja di kantor tant

p ke arah suaminya. Pram hanya tersenyum

au ambil saja

luknya lengan Pram begitu erat membuat F

" jawab Zafa denga

strinya begitu senang. Bahagia itu sederhana melihat

alamat ini," kata Faisal sambil

. Wanita itu merasa sedih karena kalau sudah kerja tidak bisa berjualan kue lagi

asa curiga, diacaknya poni istrinya gemes dan

inya itu akan mengejeknya gila. Wanita itu segera pamit untuk pula

a dan langsung mengayun menuju kosnya. Ia begitu bersemangat tanpa memp

rkejut langsung terjatuh dari sepedanya beruntung mobil di belakangnya mengere

a yang terluka. Ia melihat sepedanya sudah yang rusak, mau tak

gapa masih mengganggunya. Setelah satu jam berjalan kaki, akhirnya sampai ju

pa?" tanya

wanita yang dari kecil selalu menjaganya itu, Wak Imah meng

itu hanya menarik napas dalam melihat luka di siku dan tan

kosnya, ia tersenyum saat melihat istrinya sudah tidur. Rasa

, tetapi saat ia ke kasur begitu terkejut karena saat

membawa mobil ke rumahnya kare

kata Za

kenapa tidak kasih t

m obat penurun demam tadi," ujar Zafa sambil

a itu ingat akan menyampaikan sesuatu kepada istrinya. Namun, sebel

a dia akan fokus dengan perusahan orang tua

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka