Bali, Awal Baru Ibu Melindungi

aputro, telah mencabut hak warisku. Seluruh aset keluarga, termasuk

t Dahlia yang sedang sakit dengan penuh kasih

, menjebakku dua kali, membuatnya seola

duhku mandul. "Anggita tidak akan pern

ti, tapi juga dihina ole

emukan fakta yang mengejutkan:

ngan bantuan pengacara, aku mengubah identitasku dan memulai hidup baru

a

ita

erti palu godam yang menghancurk

hir Tuan Farhan Hadisaputro," Notaris itu menat

, beliau telah men

napas tertahan

k mu

asti

" Suaraku serak, ha

tu menghe

'Hadisaputro' yang legendaris, akan diwariska

hl

en ay

ku be

mencoba mengusir kabut y

ti mimp

li dari pameran int

u berhasil mendapatkan kontrak besar yang aka

berikan kejut

wa inovasi dan tradisi

ua itu terasa sepe

di saku membu

pons

ga

asi

ar lagi, menampil

Aku bangga padam

hatiku terasa sep

a memberikan keju

ya membahagiakan, kin

ku s

ngan ini ter

saat pertama kali aku menun

hangat saat aku berhasil

a itu hanya

a padaku hanya

ini t

, aku hidup

ah napasku

etiap lekuk, setiap

lah penerusku," ka

ni ada di

g di telingaku, kini t

bahwa ini hanyal

dak akan pernah

at buruk mer

bahwa segala sesuatu a

us menc

asa berat, aku mema

ndengar lang

notaris

da penjel

u, membayangkan

, memeluknya, dan menanyakan

di rumah sakit,

tik menyeng

ridor yang sepi,

Hadis

ah

atik yang

uban kini terlihat

lelah, namun s

jukkan kasih sayang

ukan u

ranjang rumah sakit, mengge

hl

en ay

pasi, namun senyum tipis tersungging di bi

sesuatu, dan Dahl

usukku lebih dalam

ekerja dengan kami s

lalu tampak ka

ni menerima se

jantungku berd

ku me

u mulai

berget

ingin menghancurkan

u tercekat di

perti patung, menyaksikan pengkhia

elalu kudamb

elalu kujadi

engan kasih sayang yang s

ahkan seluruh hidupku untukn

h delapa

tahun aku percay

n tahun aku perc

bodoh

aku

alah sebuah il

bohongan