I Love You Pak Tua

g dan rok pendek diatas lutut berwarna biru dengan rambut sedikit bergelombang d

i di meja makan tersenyum

, Ayah,"

jawab Rika dan

rapan, ini sudah siang nanti

meletakan tas kerjanya di kursi

am menikmati nasi goreng buata

lesai, sekarang aku bera

jawab Irawan menga

dengan cepat Viona mengambil tas kerjan

taksi yang lewat, menghentikan langkahnya, saat melihat seora

rmu bekerja," ajak pria tersebut de

t jika mengantar aku bek

ik belum buka," jawab pria tersebu

ik, ia bekerja di sebuah pabrik sepatu di kota ini. Selain menjadi seorang sahabat, ia juga sangat mencintai Viona, namun

sudah duduk di belakang Revan dan melingkar

alankan motornya menuju ka

ampai di kantor dan saat ini mereka sudah sampai. Deng

sudah mengantarku," ucap Vio

tis!" canda Revan tersenyu

akan traktir kamu nasi uduk di depan

aris nelakti nasi uduk doang," cib

ra, kerja sana!" perintah Vio

ku berangka

njalankan motor bebeknya meningga

kinya, tapi sudah ada seseorang

tung

melihat siapa yang memanggilnya dan ternyata ia a

berangkat?" tanya

wel dan tidak mau ditingg

uk, nanti pak Raka keb

ke

dalam kantor dan menuju

ik perusahaan, segera mengerjakan pe

*

saja keluar dari ruangan gym yang ada di r

t sebentar, kemudian masuk ke dalam

setelah dirasa sudah cukup rapi dan wang

ana sang ayah su

apa pria terseb

pa kau sudah mau b

n putra dari Hermawan pemilik perusahaan PT HM Sejahtera. Meski Raka su

Raka sambil memak

sekali-kali keluar mencari wanita, agar aku segera me

erja!" Raka berdiri dari duduknya dan menga

rmawan memintanya mencari pasa

rus setiap kali kita berbi

sudah terlambat," jawab Raka, kemudian ia melangkah m

mobil dan dengan perlahan ia menjalankan m

antor miliknya. Dengan cepat ia berjalan menuju

k

kerjanya yang menjadi s

pintu, setelah ia melihat siapa yang datang ia

na dengan sedikit me

emua untuk meeting nanti?" tanya R

girim jadwal perubahan meeting hari

membukanya! Sekara

bermain di kota A dan nanti setelah jam makan siang An

ah mempersiap

ah,

meeting nanti siang, agar kita tidak bolak-balik,"

mengambil tasnya dan beberapa berkas keperlua

ri belakang. Sesampainya di depan pintu lift mere

i

bersama dengan Viona. Sesampainya di

duk di samping Raka yang tengah mengemudikan mobilnya den

mpelajari berkas-berkas untuk meeting nanti siang. Begit

i

u

_

mbung