Cinta Setelah Menikah
h kado istimewa, mungkin di bilang hampir setiap hari berbagai macam kado selalu ada di lokernya. Kali ini si pengirim yang selalu menandai dirinya dengan inisial R,
anak sudah banyak yang datang termasuk Rina yang sekarang sudah jadi sahabat dia. Bi
senyum aja kamu
mangat dong ka
ong pasti habis di te
gak mungkin juga kan Reza suka sam
isik mend
ri kalau Reza itu diem
di jodoh orang tak mung
ngsung
ini kayaknya kamu s
sekolah aku c
a itu cuma punya dua ekspres
da sa
aknya Reza tak muncul-muncul ya."
s ken
ggaknya be
an p
er s
.30 wib, Ketika guru bahasa inggris masuk dan ngabsen nama Reza, Veli langsung maju dan
atin 'Reza
di mulai bunga seperti
ena rasa sukanya
ada Rina sahabatnya sendiri, dia tetap tak pernah m
eranjak dari tempat duduknya. Bunga hanya mem
aku tanya
sibuk beresin buku, langsu
in mau t
a ma
eza tiba-tiba pingsan terus langsung dibawa ker
pan ya." Veli yang kebetulan agak duduk berj
dar kalau Reza itu sepert
um dingin me
mpi bisa dapetin cintanya Reza tau kamu!" V
." Alfin mencoba untuk menenangkan keadaan. Bunga yang
angsung saja pegang tangan
antik bangets!"
i layanin lah c
lah." Mereka berja
tin se
nack dan minuman Merekap
u tak jen
ya nanti sa
nap
ini Aku l
a punya jadwal sibu
menjawab sambil tersenyu
ti sore sih ta
gima
lah
. . Ok
." Pesanan mer
cemilan juga sudah habis me
k be
a nomor
baknya tersen
dah dib
na kayak
ah dibay
siapa
aknya tak bol
sung saling berpa
tampak indah, di hiasi berbagai macam tanaman bunga yang sedang bermeka
harap hari ini akan ber
ekl
i luar. Dia menggunakan baju berwarna pink dan R
un
, M
gapain
m, Mama mau shif ma
tak apakan mama t
esiko menjadi dokter. Tiba-tiba hand
kota itu, mereka berdua sudah sampai di Rumah sakit dan b
p di kaca pi
ah. Tangannya sudah memegang gagang pintu. Dia melihat Veli sedang menyua
pulang, tapi sebelum pulang dia bertany
oleh t
mau tan
esuk saya apa ada
i sore sekitar j
a sus makas
m mobil. Dalam hati Reza senang akan tetapi dia jug
OKAN
kembali unt
gung padanya. Ketika berada didalam kelas Reza menyobek sedikit kertas dan setelah itu menulis sesuatu, kemudian dia lemparkan ke m
ng bersama tapi kali ini Bunga pergi du
" Pangg
. "Temuin aku di taman
yenggol bahunya. Awalnya bunga d
TAM
sunyi. Tapi Re
aku tak beri tahu kalau
a-tiba mengeluarkan bunga
nyum manisnya. Jujur bunga tak bisa marah tiap kali cowok itu tersenyum. Senyum yang
itu aku beneran cemburu tapi ak
ku teri
wab cowok itu. Tak terasa hari sudah