icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Langit dan Evelyn

Bab 4 Ambil Kendali

Jumlah Kata:1199    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

ya. Kalau Evelyn mengajaknya ke restoran mewah, Langit justru membawanya ke sebuah kedai kopi di pinggir jalan. Di tengah-tengah percakapan, tahu-tahu seorang peng

mereka beli miras. Tapi kalau dikasih

engangguk, sembari matanya

persyaratan. Toh, ini semua juga hanya pura-pura. Alhasil Evelyn memilih bicara to-the-point. "By the way, aku kira udah cu

it terliha

udah bilang ke ka

ak. Rara nggak

an berpegang teguh pada prinsip itu. Awalnya Langit terlihat terkejut, tapi lama kelamaan cowok itu mengangguk paham. "Rara bilang katanya kamu juga nggak mau menikah, tapi kamu dipaksa harus menikah bahkan diancam mau dijodohkan. Ja

, boleh bercerai dan kita hidup masing-masing. Aku dapat apa y

kekeh keci

oo

Terlihat sekali keras kepala, dari caranya tidak ingin dipotong saat men

ita. Kalau ada yang mau direvisi silahkan k

to-the-poin

. Karena waktu adalah uang dan berharga bu

njian. Namanya ada sebagai pihak kedua, dan nama Eve

ep

edua setuju menikah kontrak, maka aka

dic

ncairkan dana dari surat wasiat. Aku pikir nggak perlu membalas aku dengan nominal." Dalam hati, Evelyn bersorak, i

kenapa kamu set

akal, meskipun belum menjelaskan dengan logis alasannya menyetujui terlibat dalam pernikahan kontrak. Evelyn hanya tahu bahwa Langit akan dijodohkan sementara cowok itu tidak ingin menikah s

Tidak boleh melakukan tindakan asusila atau kekerasan. Tidak boleh membawa senjata tajam di dalam rumah. T

sa kamu tempati. Aku nggak mungkin kan pindah rumah? Karena posis

oin sudah ok." Langit segera menandatangani perja

angkir kopi di depannya

ta mulai menika

an Evelyn, Langit

*

ritakan kalau dia akan segera menikah dengan Langit secepatnya minggu depan. "Udah kayak kawin sama kucing aja lho, kucing aja kalau mau kawi

pin sih ngulur

skipun Cuma kontrak tapi k

, habis itu gue bawa dia ketemu keluarga gue.

ng pada Evelyn. "Dasar wanita jahanam lo ya, bikin gue kaget! Gue nyaris nabrak mobil orang tahu nggak? Gara-gar

membuat kedua temannya menahan diri untuk tidak menghantam kepalanya dengan

capek ngomo

datangan Langit di kertas. "Harus b

ya-iya aja?" Tan

yang bisa meno

get. Tapi plis ya Ev, sebetulnya gue agak merasa bersalah mencomblangkan lo sama Langit. Lo jangan apa-apain dia,

ada sih, Ra, cowok baik." Ucapan Evelyn terdengar sinis. Dala

tor. Dia yang bantu gue sampai ke rumah, di rumah ... gue sempat clingy gitu, nemplok-nemplok ke dia.

ng kadang terlalu liar memang sulit untu

ah dia nggak bakal ma

ikukuh dengan prinsipnya kalau tidak ada cowok b

pa-apain dah tuh anak

gue cewe

ng suka memanipula

mereka awalnya pun bukan murni karena ingin berteman, tetapi karena Rara dan Sofie adalah murid pintar ya

? Oke, Evelyn? Kalau lo mau berbuat jahat ke

an menghembuskannya berat

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka