icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bukan Lagi April Mayo: Kembalinya Sang Pewaris

Bukan Lagi April Mayo: Kembalinya Sang Pewaris

Penulis: Gavin
icon

Bab 1 

Jumlah Kata:1326    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

erusahaan demi sebuah rumah sederhana bersama pria yang menyelam

wanita lain. Dia menyebut perselingkuhannya sebagai "merger bisnis", tetapi berita

ng mengandung "satu-satunya pewaris yang sah". Di depan semua orang, dia menawariku pekerjaa

hanya berdiri di samping ibunya dan tidak mengatakan apa-a

suaranya bergetar, dan mengajukan pertanyaa

itu punya bayi...

hadiri pesta pertunangan mereka, di mana dia mendorong putra kami hingga jatuh ke lantai dan

putraku, berjalan keluar dari kehidupan itu selamanya, dan menelepon kera

a

dang Alya

i aroma parfum wanita lain. Bukan parfum murahan atau yang menyengat. Parfum ini mahal. M

nius dari sebuah perusahaan teknologi yang sedang naik daun, dan putra kami, Daffa. Tapi sebelum itu, aku adalah Alya Suryakencana, satu-satunya pewaris keraja

a seperti sebuah makam yang

hantuiku dan tak pernah bisa benar-benar hilang. "Dia bukan dari kalangan kita, Alya. Baginya, ambisi adalah segalanya. Suatu hari, ambisi i

arusnya mengalir dalam darahku. Di mana pewaris kejam itu sekarang? Dia terasa seperti hantu, sebuah ce

ng. Dia bergerak dengan keyakinan tenang yang dulu pernah membuat jantungku berdebar kencang. Sekar

pingku, jari-jarinya dengan lembut menyibakkan sehelai rambut dari pipiku. Sentuhann

uaranya rendah dan

erita utama di ponselku satu jam yang lalu. "Taipan Teknologi Bima Aditama dan Sosialita Clara Wijoyo: Pasangan Sempurna Hasil Merger?" Artikel itu disertai fot

ya. Ada di rambutnya, di kulitnya, meresap ke dalam s

berminggu-minggu, dengan dalih menyelesaikan merger antara Aditama Inno

menyingkirkan tangannya. "Kamu bau," gumamku, suaraku sarat den

lya, aku... aku minta maaf. Rapat dengan Clara sering sampai la

gan begitu mudah. Clara.

sa malu dalam gerakannya. Dalam beberapa menit, dia akan kembali dengan wangi sabunku, sampoku, mencoba

gitu bergantung pada pengaruh dan kekuasaan wanita lain benar-benar menjadi mi

iberkati dengan kehidupan tenang yang tidak pantas kudapatkan. Tidak ada yang tahu aku adalah wanita yang

menempel di dada bidangnya. Dia masih tampan. Sangat tampan. Pria yang sama yang telah menarikku dari reruntu

ilku tergelincir di atas lapisan es dan terbalik. Dia adalah orang pertama di tempat

u. Aku ingat kekuatan di bahunya, intensitas di mata gelapnya. Dia

u, suaranya sarat dengan rasa posesif yang membua

kan menjadi satu-satunya pasangannya, ibu dari anak-anaknya,

dan mencoba menarikku ke dalam pelukannya. Tapi hantu melati dan

umamnya, napasnya

ada. Ak

Pria itu telah pergi, digantikan oleh orang

depan memecah keheningan yang teg

uara kejengkelan yang

ra mendesak dan berbisik dari kepala pelayan Clara Wijoyo. "Tuan Adi

seakan

pa ragu, tanpa memikirkan aku atau putra kami

bahkan tidak menatapku. "Clara tidak enak bad

api ada kesalahan di sana, keintiman yang tidak disadari. "Dokternya bilang stres membu

h melintas di wajahnya. "Aku akan kembali se

di rumah kami, sementara dia pergi untuk menenangkan wanita lain. Di

a senyum kecil yang kaku. Senyum sesosok

nyumku dan mengira itu adalah penerimaan. Dia tidak melihat es y

lkanku dan Daffa dalam keheningan yang menyesak

aku akan

idak akan pernah

-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka