Dari Omega yang Ditolak menjadi Ratu Raja Alpha
a Adiwi
sahan terengah-engahnya, erangan serak Raditya. Aroma mereka, campuran gairah dan pengkhianatan yang memuakkan, mencemari udara, sebuah serangan terha
ara-suara itu sudah cukup untuk membaka
rjalan kembali ke m
spresinya tanpa emosi seperti batu. Dia mengangkat sebuah kamera kecil
atanya, suaranya bergemuruh rendah.
kan diri. Rasa sakit itu adalah hal yang fisik, beban yang menghancurkan di dadaku yang membuat
padaku," perinta
kuat menembus pikiranku. Itu bukan permintaan; itu adalah perint
au akan segera mentransfer semua file, catatan, dan kontak yang terkai
iwaku. Perintah itu tidak memaksakan kepatuhan; itu memutuskan benang terakhir. Ini adalah poto
ar
alan ke kantor utama, mentransfer setiap byte data terakhir dari drive pribadiku ke server k
untuk memutuskan hubungank
pasti sudah menunggunya. Dia selalu menginginkanku pergi, selalu m
buah kotak kecil berisi beberapa barang pribadi
senyum puas dan menghina di wajahnya. "Cepat
u kau terikat dengan Raditya, satu-satunya tugasmu adalah menjadi Luna yang baik dan menghas
pi aku tidak merasakan apa-apa selain rasa kas
hu apa yang