Karma Terbalut Cinta
sangat terkejut dengan keputusanku yang mendadak ini. Beliau sempat menolak karena tak
citakan itu mampu meluluhkan hati ibuku. Hanya Kartika saja dan pak Andy yang menghadiri pernikahanku itu pun a
a menaruh hormat yang sama seperti mereka menghormati ibu Sanjaya. Di malam pertama itu
esehatannya menurun. Dengan telaten pak Sanjaya mengurus istrinya dengan pen
tersenyum manis kepada suaminya seakan tak ada beban baginya di poligami ini. Aku terharu da
ini?" ibu Sanjaya terlihat sedikit cemas, tanpa ri
pada saya, jika tidak terjadi pern
ian tidur halus berwarna putih t
jaya. Percayalah, bapak itu laki-laki yang baik, lembut, tak pernah dia menyakiti hatiku dan aku y
ang lemah memegang kedua ba
tapi di luar sana jadilah wanita yang tangguh, perkasa dan disegani. Lakukan itu untukku yaa Airin?" masih dengan senyumnya yang te
bunga yang cantik. Aku terduduk di lantai kamar menyaksikan ini semua, kembali merasakan sakit di balik d
mu. Ayo, berdirilah." Pak Sanjaya membimbingku untu
upakan hal itu. Bapak melakukan ini demi memenuhi permintaan ibu juga. Bapak ingin melihat ibu tenang menghadapi penyakit
untuk mengendalikan diri saya." Dengan sek
i bertengkar hebat kami tetap tidur seranjang tapi saling memunggungi he
ya kemudian berbaring dan menutup matanya. Perlahan aku merebahkan tu
ias asisten pribadi ibu Sanjaya juga turut hadir. Tampaknya ada
an dia pakaian yang sesuai, aku ingin mengumumka
i yang jauh di atas sana dibanding posisiku sek
idak terlalu cepat?
ng karena jika aku sudah tidak ada nanti maka kamu
kalimatku, aku melirik ke arah pak San
pak sedang menyedot perhatian Bapak ke sana . kamu gak bakal
liahan pun masih ada beberapa bu
Sanjaya. Aku memilih blazer dan celana panjang berwarna hitam, entah mengapa sejak kejadian itu aku enggan menggunakan rok lagi. Aku lebih percaya diri dengan celana panj
house keeper, HRD, Recreation Director, Food and Beverage, Front Office hingga Security Director berkumpul. Ariel sebenarnya tidak punya jabatan di sini namun awal dari usaha perhotelan milik ibu Sanjaya meliba
anager. Sebagai gantinya saya akan menunjuk seseorang yang belum saya umumkan sekarang. Jika sebelumnya di hotel
n merebak dalam ruangan yang dihadiri para Manager dan Director. Aku bergeming dan me
hari ini dia akan bertanggung jawab menggantikan saya sementara. Kalian bisa bekerja sama denga
ada mba Tias untuk memberinya segelas air. Ibu sanjaya mempersilahkan aku berdiri untuk mantuan dan kerjasamanya untuk hotel kita ini. Terima kasih," ak
lkkan ruang rapat dan hanya menyisakan a
sten general menejer?" Ariel mendekat dan duduk tak jauh dari kursi rod
Toh kamu juga tidak terlibat la
ada maka aku yang berhak bukan perempuan yang tidak jelas latar belakang
m bisnis hotel ini, kembali saja kamu ke Macau
lam jauh menguntungkan dib
n dari tempat ini. Jika kau masih mencoba mengganggu Airin atau salah seorang pegawai h
an baru saja mende
kan Sayang?" Ariel ingin menyentuh pipiku tapi aku menepisnya deng
dari sekarang jaga sikap dan perbuatanmu, kau tahu jika a
erah dan berbal
u perempuan jala*g? kau sanggup mempengaru
rang pria. Kami spontan melihat ke arah pintu. Pria yang biasa
dia pun meninggalkan kami namun sebelum ber
api terima kasih yaa sudah mengirimkan Airin ke kamarku malam itu rupanya
dan kalimat Ariel tentang aku. Akan tetapi yang membuatku lebih te