icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Perfect Husband

Perfect Husband

Penulis: Ayu Tarigan
icon

Bab 1 Awal Kehancuran

Jumlah Kata:1100    |    Dirilis Pada: 22/11/2021

at memasuki rumah yang hampir

ayah dan

m,” ucap Zuhra

aikums

Zuhra, terlihat sekali pria paru

teman, Yah,” ja

gat marah karena anak gadis satu-satunya tid

ah Zuhra- tegas. Dengan gelisah

i hadapan ayah da

leh disepelekan. Tatapan tajam pria yang duduk di se

berharap bisa menghentikan

ipih berwarna putih yang menyerupai se

” tanya bunda Zuhra

nguasainya. Pembuluh darahnya seakan berhenti bekerja. Seku

king syoknya melihat dua garis yang muncul. Zuhra terburu- buru menemui seseorang yang menyebabkan kekaca

lidahnya terasa

rgetar

sang bunda. “Maafin Zuhra, Bun. Zuhra salah,

hkan tidak mampu untuk mengangkat kepala. Sungguh dia tidak

ir mata yang dikeluarkan, tidak akan mampu mengubah kenyataan apa pun. Kenyataan bahwa dirinya hamil tanpa seo

a bajingan itu?”

ri keterdiaman ayahnya. Zuhra yakin ayahnya pasti

g sedari dulu paling menentang

nyukainya Apalagi mengetahui bahwa Reno adalah anak tunggal dari

itu,” ucap Randy seraya

Mas,” ceg

ia?” Randy mulai k

ng lemah. “Buk

iknya, “pokoknya gue harus kasih pe

ang serupa bisikan itu nyatanya

yang angkat bicara. Gurat-gurat kekecaw

di luar nikah saja sudah barang tentu menjadi tamparan keras bagi keluarganya. Ditambah

i ini suara bunda

Lagi-lagi gadis itu terisak. “Dia

terk

r menghancurkan g

!!” Teriak

itu saat melihat ayahnya mulai

a dia ucapkan, karena rasa kecewa aya

Reno. Harusnya sedari dulu dia mendengarkan nasihat abangnya untuk menj

di pintu terde

Suara sapaan itu memb

dikunci, Nad.”

tanpa aba-aba gadis itu langsun

, ya,” bisi

tanya terus mengalir meski gad

bagi hidupnya,

lalu lelah untuk me

mana?” tanya Nadia se

eng pelan. “G

nak, menimbang-nim

gin keluarganya Reno

alam-dalam, “Gue gak

sud

alin gue ke keluargany

kin foto-foto kebersamaan lo bareng

-langit kamar sepert

tuanya.” Zuhra diam sejenak, “Apa gue gugurin aja kali y

ngelakuin itu aja belum lo tebus, sekara

u benar, dirinya sadar betul kalau dosanya kali ini sangatlah besar, tetapi sekarang dia ben

lo tega ngebunuh anak lo sendiri? D

harus apa

sih jalan. Sekarang lo istirahat,

erat, kan?” Zuhra

an mikir yang aneh-aneh.” Pesan Nadia sebelum

nung. Tanpa sadar, sebelah tangan meng

gka bahwa sekarang ada

yang disampaikan oleh orang tuanya. Mereka beren

sama pria itu, gimana kami bis

setelah kalian menikah, yang terpenting anak ka

i, Y

ini demi kebaikan kamu dan bayi kam

erharap bundan

Menurut Bunda jug

ng menurut mereka baik dan cocok untuk Zuhra. Tentu saja Zuhra menolak, bukan apa-apa, siapa laki-laki yang

alan sudah pasti karena pria it

saja Zuhra tidak sangg

*

B

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka