icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kesempatan Kedua dengan Kekasih yang Dicemooh

Kesempatan Kedua dengan Kekasih yang Dicemooh

Penulis: Emocean
icon

Bab 1 Bagaimana dengan Ukuran

Jumlah Kata:843    |    Dirilis Pada: 16/06/2025

cengkeraman pria itu me

ngat bersentuhan, gelombang ke

ah berakhir, kamu tidak bisa-" bisik

tu bergeser, jari-jarinya menekan

tak terbantahkan. "Ini belum berakhir sampai te

k jelas, sebagai bukti bisu at

anyakan alasan kehadirannya b

ak terbantahkan. Hanya setengah jam sebelumnya, dia telah tiba dengan maksud untuk m

apa, tindakannya memecah kesunyian bagaikan sebuah dekrit. Tanpa memberinya

ali-kali selama kurun waktu tiga tahun-durasi ya

nya, menyerah tanpa perlawanan, tenggelam dalam panas yang terbentu

erderak berisik

hon, jangan ada bekas," bisik

datang bukan dalam bentuk kata-kata, melainkan dalam gelombang gairah

am ber

r mandi dan menatap pantulan dirinya di cermin. Bekas

mpak santai saja,

a tertuju padanya. "Apakah kamu yakin tidak ingin memperpanjang perjanj

rinya ragu-ragu mend

akit yang diderita ibunya memaksanya bersembunyi, menghindari penagih utang sambil berjuang mengatasi biaya pengobatan yang sangat besar. Di titik terendah hidupnya

i tengah keputusasaan. Pengaturan mereka bersifat transak

ada maksud aneh yang terlibat; dia juga dengan murah hati menanggung

i persetujuan mereka adalah besarnya perasaa

enggut, pria itu pu

memperbarui pe

merupakan usula

anda kepasrahan. "Tidak. Kesehatan ibuku sudah membaik, dan suatu

utup jarak di antara mereka, dan m

hi udara dengan aroma yang

pertanyaannya santai tetapi terarah. "

ngan nada sederha

ya dengan baik?" de

dipupuk," kata Johanna, suaranya mencer

n yang lebih pribadi. "B

saat dia menjawab, "Kita masih m

arah keseriusan, dia menegaska

it, tetapi penuh d

timatum dan pertanyaan, tetapi kata-katanya hanya pun

bumbui candaan. "Mengapa tidak pernah mempertimb

ejekan itu merupakan pengakuan

membuat bibir mereka semakin dekat, sebuah janj

khianati niatnya untuk men

ia itu, isyaratnya ke arah ja

dung kepastian yang tak terbantahkan. "Sudah lew

tu lagi akan men

ertawa kecil, tidak terpe

akan perpaduan antara kekaguman dan sikap cuek

ditegaskan oleh dinamika kekuatan di antara mereka. "Jika kamu membutuhk

engan nada yang lembut dan tidak memihak, sehingg

sional, suasana menjadi dingin, menanda

itulah dia membiarkan kedoknya runtuh, air mata mengalir di wajahnya saat dia be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bagaimana dengan Ukuran2 Bab 2 Melihat Carson Lagi3 Bab 3 Apakah Kalian Bersama 4 Bab 4 Dua Garis5 Bab 5 Bagaimana Rasanya6 Bab 6 Haruskah Dia Mempertahankan Bayinya 7 Bab 7 Apakah Kamu Hamil 8 Bab 8 Tidur dengan Bos Anda9 Bab 9 Menyentuh Pahanya10 Bab 10 Apakah Anda Merasa Kesepian di Malam Hari 11 Bab 11 Aku Tidak Akan Menyentuhnya12 Bab 12 Demam13 Bab 13 Mengapa Kau Tidak Memohon Ampun 14 Bab 14 Apakah Aku Wanita Lain 15 Bab 15 Beri Aku Ciuman16 Bab 16 Berantakan dengannya17 Bab 17 Sulit Didapatkan18 Bab 18 Kamu Sangat Menyebalkan19 Bab 19 Ditemukan Hamil20 Bab 20 Putus Cinta21 Bab 21 Aku Akan Datang Padamu Malam Ini22 Bab 22 Makan Sesuatu yang Lain23 Bab 23 Tertarik24 Bab 24 Belum Berhubungan Seks Selama Lebih Dari Sebulan25 Bab 25 Lebih Manis Dari Eranganmu26 Bab 26 Aku Seorang Pecinta Kebersihan27 Bab 27 Mendeklarasikan Kedaulatan28 Bab 28 Tidak Cukup Puas29 Bab 29 Apakah Anda Berkencan dengan Seseorang 30 Bab 30 Bagus di Ranjang31 Bab 31 Bukan Masalah Besar32 Bab 32 Pergilah ke Neraka!33 Bab 33 Siapa Lagi yang Pernah Masuk Sini 34 Bab 34 Sudah Lapar Untuk Waktu Yang Lama35 Bab 35 Puas 36 Bab 36 Aku Ingin Ciuman37 Bab 37 Seks Gila38 Bab 38 Hubungi Aku Jika Kamu Butuh Uang39 Bab 39 Apakah Kamu Khawatir Tentang Aku 40 Bab 40 Sinyal Diabaikan41 Bab 41 Apakah Kamu Tertarik Padanya 42 Bab 42 Semoga Kalian Menikmati Hidup Bersama43 Bab 43 Siapa yang Bisa Mengendalikan Diri untuk Melihatmu Seperti Ini 44 Bab 44 Meninggalkan Bauku di Gaun45 Bab 45 Perlakuan Diam-diam46 Bab 46 Bermain Golf47 Bab 47 Terlalu Besar48 Bab 48 Hati-hati49 Bab 49 Tanyakan pada Sopirmu50 Bab 50 Mengakuinya51 Bab 51 Pembayaran Kembali52 Bab 52 Berutang Banyak Kepada Orang Lain53 Bab 53 Kamu Harus Bergabung Dengan Kami54 Bab 54 Membuat Segalanya Lebih Mudah55 Bab 55 Lalu Aku Akan Menyimpannya56 Bab 56 Jangan Kenakan Apa Pun di Dalam57 Bab 57 Menyelamatkan Neneknya58 Bab 58 Kelinci Kecilnya Kabur59 Bab 59 Kamu Tidak Akan Menyukai Kebenaran60 Bab 60 Kita Akan Menjadi Orang Asing Mulai Sekarang61 Bab 61 Pindah62 Bab 62 Beli Lingerie Seksi63 Bab 63 Sebutkan Harganya64 Bab 64 Menginginkan Tubuhnya65 Bab 65 Rasa dan Tebak66 Bab 66 Seks Di Dapur67 Bab 67 Kau Ingin Menyerangku Secara Diam-diam Lagi 68 Bab 68 Apakah Kamu Tidak Merindukanku 69 Bab 69 Di Balik Tembok70 Bab 70 Berpengalaman71 Bab 71 Ereksi Malam72 Bab 72 Carson, Kamu Kalah73 Bab 73 Kontak Darurat74 Bab 74 Jadi Kau Mengejarku75 Bab 75 Keras Kepala76 Bab 76 Sudah Terlalu Jauh77 Bab 77 Reputasi yang Hancur78 Bab 78 Memiliki Seseorang Di Dalam Hatinya79 Bab 79 Carson, Tolong80 Bab 80 Aku Harus Pergi Memeriksanya81 Bab 81 Akankah Kita Melakukan Ini Lagi 82 Bab 82 Biarkan Dia Merasa Lebih Kasihan Padamu!83 Bab 83 Buat Aku Bahagia84 Bab 84 Hamil85 Bab 85 Bibir Bengkak86 Bab 86 Tidak Ada Seks Selama Delapan Hari87 Bab 87 Aku Akan Menghadapinya Sendiri88 Bab 88 Aku Sedang Haid89 Bab 89 Robert Melihat Mereka Berciuman90 Bab 90 Johanna, Memuaskanku Malam Ini91 Bab 91 Dia Tidak Melakukan Aborsi Sama Sekali92 Bab 92 Kali Ini Sudah Hilang93 Bab 93 Tidak Serapuh Itu94 Bab 94 Reputasinya Hancur95 Bab 95 Hancurkan Dia96 Bab 96 Kehilangan Penisnya97 Bab 97 Kembali Ke Keadaan Sebelumnya98 Bab 98 Sialan Robert99 Bab 99 Kekanak-kanakan100 Bab 100 Tidak Perlu Gugup