Mafia In The Night
lu membuat onar itu. Willi datang kalah cepat. Dia menyaksikan bagaimana polisi wanita itu ma
g wanita, yang tidak tanggung-tanggung menjalankan tugasnya dengan sepen
up kagum, baginya ini lawan yang tepat. Berbeda dengan posili pria ya
or
ni akan bersarang di sa
abur. Ini saatnya dia memunculkan diri untuk membebaskan ke tiga a
erplat nomor, Willi menghadang mo
k orang dan motor yang ada di hadapannya. Polisi wanita itu segera k
genk juga?" tanya pol
embantu Willi untuk membebaskan tiga anak buahnya yang tadi tertangkap. Dia amat yakin i
ri jalan yang berbelok itu. hanya ad
t itu dia segera melakukan aksinya untuk membebaskan mereka. Kunci borgol
ana ada mobil y
a kasi
D
tawananya menghilang. Namun posisi Willi sudah berada kembali di posisinya tadi, tidak terlihat bergerak atau rasa ca
ilangan k
sta
yang mel
erlu kalian tahu jangan ikut campur. Ata
bali smoke bombs agar menutupi lagi pandangan mereka. Suara me
D
mpir saja terjatuh kalau dia tidak menyeimbangkan tubuhnya. Mot
ita itu ahli dalam yang namanya tembak menembak. Mustahil seseorang bisa dengan tepat menembak pa
ungguh luar biasa Ade
Siapa dia? Kenap
ta bisa membawa motor ini sebagai bar
Ini moto
kamu bisa s
ih
buah stiker berlog
a mungkin dia an
i wanita itu memang begitu terampil dan juga cakap dalam bek
angu
i lawan sepadan
eski tak sempat jatuh dari atas motor, tapi karena men
ya dengan sangat hati-hati. Dia segera menyembun
kan pintu. Malam itu Willi lupa membawa kunci cadangan. Terdengar suara kunci diputar, dorongan p
, seluas bada
am segini? Apa kamu l
ah ya Willi masuk dulu. Sa
!" seru
t jika di curigai dan da
a Bu?" tany
ngan cara b
terkilir saat menaik
dalam pakaiannya pasti tercium bekas boom tadi itu hanya akan membuat Rosemary semakin bany
bu tidak mendengar suara
mereka janjian, sedangkan motor tadi benar motor curian. Willi membawanya
dak bisa di remehkan. Aku harus membuat Gon berhati-hati dari wan
pai rumah dengan selama
ati luka karena terj
lian hati-hati. Sebisa mungki
lamat ber
nnya pada masa lalu. Tapi tidak mungkin dia menepisnya buru-buru. Anak
nnya dengan sangat rapi dan terjaga, termasuk secarik kertas di hari Ayah
enang-senang dan hidup mewah denga
dan sangat hati-hati karena kertasnya mulai rapuh... Penuh debu dan using, dia
u dengan anak cengeng itu, pikirannya tentang polisi yang
ak-acak rambutnya, melupaka
setz