Mafia In The Night

. Yang dia tahu kalau ayahnya Ferdinand itu seorang ayah yang penuh cinta dan kasih sayang. Bahkan Ibu William, Rosemary juga

ng ayah ternyata me

ari. Siang harinya dia biasa saja. Menjadi anak normal dan penuh kehangatan seperti ana

usia, entah berapa puluh banyak darah yang mene

emfitnah mendiang ayahnya itu. Satu-satunya bukti adalah kertas yang sobe

tentang tran

ang dingin tanpa belas kasihan terhadap lawan-lawannya. Namun tidak selama kemenangan selalu berpihak kepada

atan bisa di kuasai musuh. Kalian ha

laksan

terbaik untuk men

h tahu kalau musuh d

ik.

edang menyamar. Selalu memberitahu pada pihak musuh tentang strategi apa s

malam pergi?” tanya

n,” jawabn

kok mala

r saja lagi

jas warna hitam da

h tidak kembali malam ini pergilah ke ala

malam itu malam terakhir bertemu dengan suaminya d

mengajak ketemuan tidak kunjung datang juga. willi merasa waktunya terbua

t,” kata seorang wanita b

kah baiknya tidak perlu menj

u denganmu pasti harus memberikan sebuah ala

u tahu apapun alasanmu. Yang pasti orang y

ujung-ujungnya? Harusnya kamu

nya kamu yang n

egal (Saya ti

wanita itu. Dia berlari mengejar Willi dengan s

ggu!” te

okus berlari dan malah menabrak tubuh Willi yang sebenarnya tidak

ja hitam Willi tanpa sengaja. Pria dingin itu menyunggingkan senyum

tertawa apany

tepat di hidu

ngkahmu di malam har

ku meny

ajakmu bertemu malam ini. Bukan untuk hal itu sama sekali. Sebenarnya aku ingin membahas masalah kantor tapi

jak bertemu. Yang terpenting wanita ini tidak disiplin akan waktu tapi

h disa

tak ubahnya siang hari semua terlihat sama saja. Wanita-wanita dengan gaya dan pakai

tu kota yang begitu mempeson

ak pernah bilang kalau menyukaimu. Apa jangan-jangan kamu lagi sebenarnya, hanya sa

pas silih bersahutan hangat diwajah menyelinap mengalahkan angin malam. Ada rasa aneh pada

u nyatanya tidak

g begitu terpesona memandangnya dari jarak dekat. Akan ada satu m

ilang, kamu

ayo aku lapa

k kesebuah restoran daging asap. Lancangnya lagi dia langsung memesan dua

tau sudah terbiasa juga melaku

mabuk? Jangan salahkan aku ji

makannya, baru beberapa suap dia makan dan s

ada

yang gawat!” serun

i tahu tanpa menjeda at

anak buah?” tanya Flo y

an sebutan Bos? Apa kamu mau memanggilku dengan se

meja. Kemudian tertawa, terde

enampakan wajah aslinya sebagai ketua hanya Gon yang tahu. Namun tak semua yang dia tahu perlu di ke

inannya pada seluuh anak buahnya. Yang mer

rd menyerang

Flo mengetahui tentang dunianya di malam hari. Yang dia tahu

r kamu pulang, jadi berita

setz