icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Penyesalan yang Terlambat

Bab 4 Dian Membela Elara

Jumlah Kata:968    |    Dirilis Pada: 09/05/2025

awab dengan singkat, "Mungkin perbaiki penil

lebih lanjut, dia berjalan cepat melewat

memaki wanita itu sekali lagi-tetapi kata-katanya lenyap s

anggun, menonjolkan bahunya yang ramping dan pinggangnya yang tegas-rincian yang selama ini entah bagaimana d

tampak cukup memikat untuk melek

i mantan istrinya, tetapi dia belum menyentu

mbang kejengkelan melanda dirinya, lalu dia segera me

terburu-buru. "Apa yang sedang kamu lakukan, Kak Kurnia?

ingung, dan saat dia sadar kembal

ndar lelah pada kursi kayu pir berhias miliknya,

gkit menyambutnya dengan penuh kasih sayang. "Lara, ga

lembut membantunya duduk kembali, berlutut di sampingnya untuk memijat lutut

a, Sayang. Tak seorang pun dapat meringankan beba

ini. Ini adalah hal paling sedikit yang bisa aku lak

jur hanya memperdal

buta melepaskan permata sepertimu! Dia p

ala dengan pelan. "Tida

g ... sekali lagi, bisakah kamu memberi K

e arahku. Dia tidak pernah melakukannya. Kesempatan lain

jumlahnya, tetapi Kurnia berulang kali menyia-nyi

bicaranya. "Mungkin itu hanya takdir ... keluarga kami tida

berkac

masuk dengan berisik, mengobrol riang

n langsung

dekatnya dan melemparkannya de

, kopi berceceran di sepatu hak tinggi mew

sederhana tetapi setiap jahitan pakaiannya dipilih dengan cermat dari butik-butik eksklusif

unardi, yang terkenal karena kurangnya selera busana,

ngkah maju dengan cepat untuk melindungi Emilia sekali

amu bertanya? Tanpa sikap wanita ini, apakah kamu akan menga

a untuk membatalkan pertunangan mereka adalah kenyataan b

arnya-Emilia tidak hanya menyakiti cucu laki-lakinya

dengan jengkel. "Emilia tidak bertanggung jawab atas k

ara, yang tengah menenangkan Dian, mengusap

mbulkan masalah lagi-

Elara, apakah kamu membisikkan kebohongan kepad

g membentak dengan penuh kebencian dan berkata, "Tentu saja dia! Anak yatim piatu itu akan melakukan apa saja ag

adalah istri cucu yang kupilih secara pribadi. Beraninya kamu tidak mengho

i, lalu tergagap, "Bu,

protektif, "Nenek, tolong berhenti memarahi Ibu. Mari kita h

, jari-jarinya saling bertautan erat. "Tapi itu tidak bisa dinegosiasik

engan getir, setiap kata dipenuhi dengan sarkasme yang kasar. K

botol obat jantung, dan memberikan

erjelas. Ceraikan Elara, dan kamu harus segera menyerahkan sepuluh persen saham Keluarga Gunardi langsung kepadan

na khawatir. "Nek, Nenek ti

itu bergema jelas. "Aku sudah bicara, dan keputusanku sudah final," jawabnya dengan te

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Aku Kelelahan, Mari Kita Akhiri2 Bab 2 Ratu Elara Akhirnya Kembali3 Bab 3 Nyonya Keluarga Gunardi yang Sesungguhnya4 Bab 4 Dian Membela Elara5 Bab 5 Penipu6 Bab 6 Taruhan7 Bab 7 Sampai Elara Benar-Benar Disingkirkan8 Bab 8 Keuntungan dari Menjadi Seorang Ratu9 Bab 9 Bintang yang Sedang Naik Daun10 Bab 10 Menyinggung Jordan Radika11 Bab 11 Felicia Diculik12 Bab 12 Keinginan untuk Melihatnya Mati13 Bab 13 Mengeluarkan Mereka14 Bab 14 Bagaikan Pemangsa yang Dilepaskan15 Bab 15 Bertemu Lagi16 Bab 16 Identitas Terungkap17 Bab 17 Jadikan Omku Milikmu!18 Bab 18 Anjing Buta19 Bab 19 Membawa Seorang Wanita Pulang 20 Bab 20 Kamu Sebaiknya Tinggal Saja21 Bab 21 Cemburu22 Bab 22 Aku Akan Tinggal di Mana Pun Kakak Elara Tinggal23 Bab 23 Penghinaan di Depan Umum24 Bab 24 Apakah Ini Ada Hubungannya dengan Nona Elara 25 Bab 25 Rencana Kecilnya26 Bab 26 Jauh Lebih Baik darimu27 Bab 27 Mulai Akrab28 Bab 28 Mendedikasikan Seluruh Hidupku untuk Merawatnya29 Bab 29 Menikahinya atau Semacamnya30 Bab 30 Menjadi Pahlawan31 Bab 31 Cara Tuan Jordan Menunjukkan Cinta32 Bab 32 Elara Tidak Boleh Dizalimi33 Bab 33 Apakah Aku Terlalu Baik padamu 34 Bab 34 Persyaratan Perceraian Sebelumnya Dibatalkan35 Bab 35 Serangan Balik Ratu Elara36 Bab 36 Melakukan Operasi atas Namamu 37 Bab 37 Bertekad untuk Menjadikanmu Milikku38 Bab 38 Dia Sudah Memiliki Tunangan39 Bab 39 Sekarang Akulah Orang Itu40 Bab 40 Tuan Jordan Membantu Elara41 Bab 41 Saling Membantu Adalah Teman42 Bab 42 Ratu Elara Akhirnya Menyerang Emilia!43 Bab 43 Keinginanku Adalah Kamu Menikah dengan Omku44 Bab 44 Untuk Mencegah Kemungkinan Salah Paham45 Bab 45 Pipi yang Mengingatkannya pada Tupai46 Bab 46 Ketika Menyangkut Elara, Sorot Matanya Melembut47 Bab 47 Hari Operasi48 Bab 48 Konfrontasi Sebelum Operasi49 Bab 49 Emilia Dilarikan ke Meja Operasi50 Bab 50 Operasi Berhasil51 Bab 51 Taruhan52 Bab 52 Dia Adalah Jordan Radika yang Sebenarnya!53 Bab 53 Memutus Hubungan dengan Emilia54 Bab 54 Sebuah Pion untuk Melawan Elara55 Bab 55 Pasangan yang Cocok56 Bab 56 Elara Adalah Target Sebenarnya57 Bab 57 Sebutkan Hargamu dan Tinggalkan Sepupuku58 Bab 58 Aku Memilih Siapa yang Akan Aku Nikahi, Bukan Dia59 Bab 59 Tiga Tuntutan60 Bab 60 Pertarungan Antara Tiga Wanita61 Bab 61 Apakah Tuan Jordan Ini Pacar Barumu 62 Bab 62 Apakah Kamu Tahu Cara Menggendong Anak 63 Bab 63 Elara Terluka64 Bab 64 Kita Harus Pergi Mencari Aria65 Bab 65 Mencintaimu Adalah Kesalahan Terbesarku66 Bab 66 Sang Asisten Meninggal Dunia67 Bab 67 Bukan Tipe Orang yang Bersikap Lunak demi Siapa Pun68 Bab 68 Biarkan Dia Pergi69 Bab 69 Faris Meminta Maaf70 Bab 70 Membayar Mahal Atas Segalanya71 Bab 71 Bagian yang Memalukan dalam Kehidupan Elara72 Bab 72 Datang dan Dipukuli!73 Bab 73 Tunggu Pesan Teks dariku74 Bab 74 Membuat Batasan75 Bab 75 Menjernihkannya76 Bab 76 Serangan Sepeda Motor77 Bab 77 Sang Dewi Saham78 Bab 78 Memasang Jebakan untuk Samuel79 Bab 79 Tidak Senang Melihatku 80 Bab 80 Elara Milikku!81 Bab 81 Gagasan Menikahi Elara82 Bab 82 Seseorang yang Istimewa83 Bab 83 Membiarkan Dirinya Terekspos84 Bab 84 Sekamar dengan Pria Lain85 Bab 85 Kalian Berdua Akan Tidur Sekamar 86 Bab 86 Elara Menghilang Selamanya!87 Bab 87 Bawa Mereka Berdua88 Bab 88 Permainan Sudah Berakhir89 Bab 89 Satu Triliun Rupiah90 Bab 90 Dua Orang, Hanya Ada Satu Pilihan!91 Bab 91 Kita Berdua Akan Bersama untuk Selamanya92 Bab 92 Peringatan Ratu Elara93 Bab 93 Siapa yang Akan Meninggal Berikutnya 94 Bab 94 Mimpi Aria Telah Hancur95 Bab 95 Situasi Berbahaya96 Bab 96 Pergelangan Kakinya97 Bab 97 Kecantikan dan Bentuk Tubuh98 Bab 98 Ular99 Bab 99 Elara, Tetaplah Bersamaku100 Bab 100 Dia Tidak Akan Ada di Sana