Cinta & Keangkuhan
rgi dengan cepat sebelum ia menyadari jika kesedihannya ti
mar dan memberikan satu stel pakaia
memakainya. Pakaian yang diterimanya sangat pa
pakaian, lekas ke r
-ba
ditunggui dan diminta secepatnya k
pelayan wanita tua yang katanya be
n hati berdebar. Arleta belum tahu tuga
ja, Tuan Adria
a nampan yang diberikan pelayan tadi d
an
meja!" perintahnya dalam su
ang kuat, menikmatinya dengan begitu meresapi
i adalah seorang laki-laki yang cukup matang dengan tampil
buah ruangan yang mungkin bukan kamar tidurnya karena banyak buku dan ada bebe
benda yang antik dan cukup unik. De
lah rapi. Ia berjalan mengambil alat pel dan beberapa
ntik yang tiba-tiba masuk dan mengamati keadaan
a, memberi tanda jempol kar
uh lebih baik," u
mau bekerj
pas. "Seyakin aku mendapatkan tender
aku, aku ba
Arleta memilih keluar dengan memba
ia memintanya untuk dipakainya sendiri da
aannya telah selesai. Dipandanginya jam dinding yang
yang duduk dan saling berangkulan. Pose mereka sederhana tapi satu hal yang s
terasa lapar dan setelah mandi, oleh pelayan lain diperbolehkan meng
l mie di lemari dan b
g wanita tua yang cukup bersahaja, yang serin
sesaat setelah bebe
semuanya disediakan di rumah ini. Semu
telah ada dan tidak mungkin dia bisa bebas kel
tu bungkus cemilan yang akan dimakannya di dalam kamar.
gghhh
tergopoh ke kamarnya karena suara langkah kakinya tadi terdengar pri
itulah dia menubruk
ranan. Arleta menunjuk ke arah kamar Adrian. Tian
kamar dan benar saja, Adrian s
enapa A
darah. Arleta bergidik ngeri saat meliha
na masih tergeletak dan dengan seku
aku
p sudah berbaring diatas tempat tidur. Arle
rleta banyak membantu kata Maya. "Aku tidak bisa mela
ntuh kulit laki-laki itu. Darahnya berdesir kuat dan hampirmalam ini, ada sesuatu yang dipikirkannya, jalan
a di dekatnya. Ketika esok tiba, laki-laki itu terlihat s
dan Adrian tiba-tiba menanyakan
aianmu basa
mpan. Ia mundur dan terlihat di cermin kalau
laki itu dan memilih keluar dari r
Kamu puny
k percaya begitu saja. Adrian berdiri dan
u. Kamu memiliki bayi, jadi kamu i
untuk apa
u merawat ku tapi jika benar meninggalkan bayimu dalam keadaa
i-laki itu begitu perhatian
ang sedang marah-marah. Ia tahu Adrian, la
dingin. Banyak yang bilang saat dia sedang berbelanja. A
ian pasti suka sama kamu," ucap seora
angan. "Adrian belum punya pasangan dan butuh belaian. Siapa tahu dia merayu kamu dan
lih belanjaan yang seharusnya dibeli
ing memarahinya dan menuduhnya t
. Sini uangnya biar aku saja yan
ke kamar Adrian. Dengan cekatan ia membuat minuman h
di taman belakang. Secepatnya dia berjalan k
dan menegurnya. "Lagi-lagi ba
pi ternyata Adrian tiba-tiba menanyakan padanya mengenai latar belakangnya. Arleta yan
nyata kamu janda, aku baru tahr susunya itu mub
tupinya dan memilih keluar tapi
n bicara
ke arahnya. Arleta mendadak ngeri karena ternyata Adri