icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mendadak Dinikahi CEO Galak

Bab 2 Belum bisa menerima

Jumlah Kata:1227    |    Dirilis Pada: 10/03/2025

anak seumurannya sedang sibuk melanjutkan pendidikan untuk menggapai cita-cita-citanya dan masih bisa bebas bermain dengan anak sebayanya, ia malah terpaksa menikahi pria yang tidak dicint

u 'kan juga tahu kalau dia baru saja lulus SMA," tutur Dina, mamanya Reva meminta pengertian kepa

f dan mohon pengertian dari kamu atas semua

idak perlu khawatir." Orangtua Reva

u yuk," ajak Dina. Zidan mengangguk lalu

l dulu?" tanya Reno ketika ti

eranjak dari duduknya, per

Tok

!" seru Mamanya tapi tidak ada jawaban dari dalam, namun ia

p saja tak ada jawaban. Dina akhirnya hanya bisa meng

tanya suaminya. Dina menggel

, Pa." Zidan berdiri, mengambil se

Tok

apa kali namun tidak ada jawaban. Ia kembali mengetu

n wajah basah karena air mata. Kelopak matan

rik sekilas gelas kaca tinggi yang berisi air putih itu. "Banyak menangis bisa me

anya namun karena ia haus, ia p

Kalau sudah baikan, keluar lah untuk makan. Jangan menangis terus nanti kamu bisa

bersandar di balik pintu sembari menatap air minum yang diberikan suaminya. Ia kembali terisak, ti

Reva masih be

menyuruhnya untuk mak

akan aja duluan

akan Z

Ma,

*

Pagi ini tubuhnya terasa pegal, matanya bengkak dan kepalanya terasa berat. Rasanya malas untuk sekedar beranjak

eraya menyentuh dahinya yang teras

tok

sarapan!" Terdengar suara mamanya dari balik

akit?" tanya Dina ketika m

ku cuma pusing sedikit Ma

segini aja kamu belum sarapan. Ya udah seka

dulu ya Ma,

g makan sambil celingak-celinguk memperhatikan

udah jam berapa?" Reva hanya mengangguk paham. Ia duduk di meja makan. T

udah s

an sebelum jam 9, mana bisa Mama la

tap sarapannya dengan cepa

eva hanya mengangguk sebab m

melepas anaknya kepada pria lain secepat ini. Tapi mau bagaimana lagi, mungkin ini memang takdir Reva. Semoga takdir ini

k air minumnya. Dina meraih punggung tangan

ma enggak perlu minta maaf, ini bukan

Reva terdiam, mendengarkan. "Ingat, Zidan itu sekarang udah sah menja

elum ikhlas dengan keadaan. "Maafin aku Ma

an tinggal di rumah Zidan selama beberapa hari sebelum akhirnya akan tinggal dengan Zidan. Kamu harus persiapin diri ya," ung

*

idak jauh dari perusahaannya. Ia sudah menepi sejak setenga

al

lo

n mewawancarai Zidan mengenai pernikahannya baru-baru ini apalagi mengingat mempelai wanitanya yang diganti tepat di hari pernikahan pasti membuat publik penasaran dan bertanya-tanya, apa alasan dibalik semua itu? Zidan memang bukan artis namun ia adalah seorang pengusaha muda ya

a menyuruh mereka pulang,

ng kalau saya tidak k

aban satpam perusahaan. Maksudnya kenapa para petugas keamanan itu t

loh ini. Pokoknya saya tunggu 10 menit lagi ya, saya mau 10 meni

aik P

uka portal berita dan menemukan beberapa berita tentang dia, salah satunya berita tentang p

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pengantin pengganti2 Bab 2 Belum bisa menerima3 Bab 3 Perjanjian pernikahan4 Bab 4 Panggilan macam apa itu 5 Bab 5 Creme Brulee Latte6 Bab 6 Risa dan Rian7 Bab 7 Asisten Rumah Tangga8 Bab 8 Hadiah dari Zidan9 Bab 9 Ciuman pertama10 Bab 10 Pesan mesra di hp Zidan11 Bab 11 Bertemu teman lama12 Bab 12 Godaan perempuan lain13 Bab 13 Hampir ketahuan 14 Bab 14 Curiga15 Bab 15 Hubungan keluarga16 Bab 16 Kakak Zidan17 Bab 17 Pertemuan pertama yang tidak baik18 Bab 18 Makan siang keluarga19 Bab 19 Reva jatuh20 Bab 20 Enggak diajak21 Bab 21 Kebiasaan aneh22 Bab 22 Pengakuan Zidan 23 Bab 23 Perjalanan bisnis24 Bab 24 Minta tolong25 Bab 25 Sembunyi26 Bab 26 Ulang tahun Reva27 Bab 27 Ciuman tidak sengaja28 Bab 28 Masalah hardisk29 Bab 29 Jebakan30 Bab 30 Rumah sakit31 Bab 31 Kembali ke Jakarta32 Bab 32 Ekstra perhatian33 Bab 33 Alasan Riri34 Bab 34 Cemburu 35 Bab 35 Siapa itu 36 Bab 36 ART baru37 Bab 37 Kembalinya mantan38 Bab 38 Istri yang baik39 Bab 39 Reva pingsan40 Bab 40 Fakta mengejutkan41 Bab 41 Jalan-jalan42 Bab 42 Putus43 Bab 43 Hamil44 Bab 44 Surat perjanjian45 Bab 45 Malam itu46 Bab 46 Tiba-tiba bersikap dingin47 Bab 47 Menyesal 48 Bab 48 Kepercayaan49 Bab 49 Risa pulang50 Bab 50 Rindu51 Bab 51 Tsundere52 Bab 52 Akhirnya bertemu53 Bab 53 Makin dekat54 Bab 54 Penolakan55 Bab 55 Hanya butuh kepercayaan56 Bab 56 Menyesal57 Bab 57 Ngidam58 Bab 58 Liburan 159 Bab 59 Liburan 260 Bab 60 Zidan ditangkap61 Bab 61 Pengkhianat62 Bab 62 Pencarian63 Bab 63 Selamat64 Bab 64 Time flies