The Sweet Ma Boy
, hari di mana Alvaro aka
gan seragam sekolahnya. Sungguh ia terlihat sangat tampan. Apalagi kulit cerahnya itu,
irinya pusat perhatian papa ,mama d
na. Masih tak ingin melihat keluarganya, Al meny
memekakkan terde
. Sungguh, Alya sudah seperti adik yang ter
kehilangan
m dulu ng
a oppaable banget." Seru Alya. "Gini kali ya keuntungan punya wajah baby face. Udah macam Ahn Jae
eluk Al membuat abang
arapan ,jangan sampai nanti lagi jalanin m
annya lalu menatap Al
pa kok
anggil abang aja. Abang belum
esal, "Oppa itu abang arti
Indonesia. Jadi pa
Ara bergantian. Mereka
aa
saat bahunya dipu
nyebe
ke kursinya tadi. Al pun tak peduli
menghadapi harinya setelah ia kel
na
sih trauma dengan cewek-cewek di SMA nya dulu. Gila-gilaan
nak?" tanya Ara sambil menyodor
ia hormati itu, "Sudah Ma. Ini kerjaan Al
lalu kembali du
ka yang ingin mengungkap kebenar
ngguk, "
adik yang masih
mm
lau abang nyamar ya. Jika ketemu aba
pa? Kang bakso? Kang
g kamu serius
sayang, Rahasia aman terjaga. Tapi, hari ini abang harus anterin Alya dulu ke sekolah.
uga pergi s
Mulu. Kan Alya mau juga lapor ke semua or
li melanjutkan makannya lalu sete
*
eras rumah. "Buruann Dek!!" Al berteriak d
sal karena Aly
" teriak
ya berlarian ke luar sa
h, nggak
selesai
ulu. Setor pagi belum."
ya itu tak pernah absen untuk bongkar semua di toilet t
dah
knya yang mema
ngnya itu lelah menunggu. Seketika Al mengumpat
h!!" teriak Alya tanpa r
tangan dipinggang tepat
Alya adiknya. Jika bukan, mungkin ia s
Ganteng banget sih Bang Al." seru Alya yang
otornya. Ia menyerahkan helm pada Alya. Sambil menunggu Alya mengen
yang ternyata sudah
,abang nggak rasa ya." ejek Al yang seke
shaming." te
Gitu aj
Buruan
tersebut dengan kecepatan normal. Karena ia tak mau n
l pun akhirnya samp
Nyaman banget pe
Al, "Abang jangan keras-keras ngomongnya. Nant
bingung, "Emang kamu siapan
kayaknya? Masa gitu aja nggak paham. Kan sekarang dramanya
g kerjaan
sana! Abang
a ingin menggigit abangny
ari motor Al, membuka helm
p Alya lembut mem
ia dan adiknya sudah menjadi tontona
pura pacaran dengan adik sendiri. Oh
acak rambut Alya pelan membuat beberapa si
seketika, "Ha
dari sekolah Alya. Setelah Al tak terlihat lagi, Aly
kan kepo seputaran Alya
*
NUSA
annya. Ia menatap penuh palang tersebut.
parkiran. Dari parkiran menuju kantor guru, ia tak pernah le
biasa. Sungg
sekolah. Karena di sekolah, ia tak tenang sama sekali. Tantanga
knya' dengan sebuah coklat. Mengatakan kata-ka
Itu adala
Ia mengetuk pintu rua
sung mendapat perhatia
rid pindahan yang baru masuk hari
asih lajang dan juga cantik
an mendekati Al. Al bukannya tak pa
g dengan hal ya
Risa. Kalau mau manggil Mbak juga boleh, atau pang
akannya. Sela
ab Al dengan wajah
tnya seketika cemberut. Ia kesal kenapa Al meman
pergi meninggalkan Al membuat para guru yang
l.
k ke belakang dan mendapati seorang w
u mulai hari ini. Saat ini kelas 2 IPA 1 sedang ulangan harian. Kamu bisa tungg
mendengar penj
n menemukan sofa panjang ya
lan menuju kursi tersebut dan menunggu
na nyaris satu jam ia menunggu sampai suara
.!!" perintah
duduknya. Ia berjalan mengikuti
yak mata yang memandang ke arah Al. Da
snya." uc
uk. Ia masuk ke dalam
ng berbisik pada guru laki-l
selebihnya kamu
h buk.." jaw
kibat UH ,mendadak ramai karena bisikan pa
ta waktunya sebentar.
lvaro. Siswa pin
erkenalkan
, Saya Al. Mulai hari ini s
ara gadis paling keras yang menarik perhatian Al, gadis itu berambut
i
Aprilia
ma siswi
njadi pusat tatapan satu
l pacar aku. TITIK
*