Luka Dosa Warisan

an itu, pikirannya terus dipenuhi amarah yang membakar. Ia tidak bisa menerima keputusan

a dokumen dengan serius. Namun, saat melihat ekspresi putrinya, pria paru

, Carla?" tan

betul aku tidak pernah menyukai Josephine," katanya tajam. "Kenapa Aksa harus meminta Josephine sebagai

mu, Carla! D

n diri. "Aku tahu ini tidak mudah bagimu, Carla

ku bodoh? Itu hanya alasan! Aku tahu ada yang ti

inuasi putrinya. "Aksa adalah suamimu, Carla. Apa kau tidak p

erempuan itu! Dia ada di mana-mana! Di hidupku, di kehidupanku dengan A

u. Aku tahu kau tidak suka pada Josephine. Tap

"Jangan sebut dia adik tiriku," desisnya penuh amarah. "Dia adalah hasil dari persel

menegang, tetapi ia tidak bi

idupku begitu saja?" Carla mendengus. "Aku sudah cukup berusaha bersikap tenang selama ini,

elah melakukan kesalahan di masa lalu. Aku tidak bisa mengubahnya, ta

a, ya? Lalu di mana kau saat dia tumbuh tanpa seoran

phine. Setelah skandal perselingkuhannya terbongkar, ia berusaha tetap menjag

yang ibumu alami," ujar Tuan Danu

untuk sesaat, ada kilatan luka di sana. "Jang

t Tuan Danu. "Aku tidak ingin kau hidup dal

u. Aku tidak akan menjadi wanita yang dikhianati seperti dia. Aku tidak akan

at kesalahannya di masa lalu. "Carla, aku tahu ini sulit bagimu, tapi aku ingin kau

uara bergetar. "Seperti Ibu yang diam saja saat kau berselingkuh? Seperti Ibu

a-kata Carla seperti p

kan membiarkan Josephine merebut apa yang menjadi milikku. Jika Ayah

cian yang begitu mendalam di mata Carla. Luka lama yang belu

berbicara lagi, tetapi Carla

nada dingin, "Aku tidak akan membiarkan sejarah terulang

kan Tuan Danu yang masih terduduk di ku

a posisi di kantor atau kedekatannya dengan Aksa. Ini adalah luk

mengambil jalan yang terlalu gelap untuk memper

a harta yang kini mereka miliki berasal. Secara kepemilikan yang sah, Josephine lah yang seharusnya mendapatkan s

laki-laki. Meski kadang Tuan hanya diam, sesungguhnya dia tetap mencintai kedua putrinya meski dengan cara berbe

arus setuju menerima Josephine bersama mereka. D

ak mengetikkan sesuatu. Jospehine baru saja lulus kuliah, berar

snya. Bagaimanapun mereka adalah saudara. Tapi usaha apapun yang Tuan Danu lakukan tak akan mengubah kenyataan jika Jospehine

aat mendengar pintu di ketuk beberapa kali lalu Regina, sek

ima kasih!" Regina mengangguk

sa tak nyaman. Adakah sesuatu yang kini harus dia h