SALAHKAH BERPOLIGAMI
n Mbok Tarmi, biar hari-hari ayah jadi segar dan bugar. Silakan dinikmati!" celoteh
bisa nggak sebelum masuk ucapkan sa
salam sebelum masuk, tapi istri dan bocil-bocilku ma
urprise buat suami tercint
ulan tinggal sisa Rp. 200.000 mana bisa sampai tanggal 30" pinta istriku sambil menyandarka
bulan-bulan lalu uang Rp. 4.000.000 kan selalu cukup. Kenapa seka
tuk Tabungan keluarga , aku sebagai keluarga yang menanggungnya. Kuserahkan
alami itu menekuk, jujur, ia l
duit. Apalagi beli susu untuk Nizam yang baru disapih, keperluan sekolah untuk Nilam dan Sofie plus asupan gizi
ping, vacation . Darimana dia tau istilah Bahasa Inggris itu, kukira dari media social dan ibu-ibu sosialita penghuni komplek perumahan kami yang juga sering arisan bersama Wiwit. Istr
tur keuangan keluarga. Ia boros tepatnya. Sebulan ia membeli baju tiga kali. Belum lagi ia doyan sekali makanan-makanan tersier yang lumayan menguras kocek seperti aneka buah
ampai akhir bulan?" akhirnya aku mengalah karena bagai
ia mendaratkan bibirnya di pipi
,, yaahhh zaman sekarang gambar foto dan bahkan adegan video bisa diedit, entah dengan aplikasi atau filter. Aslinya Wiwit tampak lebih tua dari usianya yang masih 27 tahun. Mata pandanya ber
memang sudah paham soal aturan. Meski baru belajar ngaji Al-Qur'an tiga bulan. Roman romannya dia calon wanita so
? Nilam nggak main sama tema
epeda dengan ayah keliling perumahan. Mumpung minggu dan ayah di rumah. Boleh? Nilam uda
di kabupaten yang berbeda. Siapa yang bisa menyangkal eksistensi dua benda pipih ajaib yang kini telah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat luas terutama siswa, mahasiswa dan kaum professional. Tapi tentu saja aku tak
am,,, bete di rumah
emana memang
ma Dik Nizam. Katanya m
ta izin dulu padaku. Hmm, setelah ku lihat HPku
ilam nggak
kalo beli jajanan pasar. Katanya nggak sehat
g cantik, yuk kita tamasya keliling kom
pekerjaanku belum selesai. Biarlah dem
lui dengan sepedanya melesat melalui rumah-rumah gedong yang berada di sekitar kompleks perumahan grand mulia Mandiri. Wow ternyata banyak rumah-rumah baru berdiri di lingkungan be
ang ke rumah, di sebuah persimpangan putriku melihat penjual mainan plastik sedang menjajakan barangnya bukan hanya itu Elan dan Fitria, an
epeda dan ikut memilih-milih mainan. Waduhhh kacau mana aku tak membaw