Pernikahan Terpaksa Mafia
esar Leonidas, dan setiap harinya terasa seperti perang dingin. Leonidas menjalankan hidupnya seolah-olah Laluna ti
a Laluna akan memastikan dirinya menjadi duri di sisi pria itu. Ia keluar dari kamarnya, me
apa pria berbadan besar sedang berjag
nidas?" tany
menjawab singkat, "Dia
g kerja itu. Ia mengetuk pintu sekali
atnya tampak seperti raja neraka. Ia mengangkat pandangannya dari dokum
ada suaranya seperti peringatan
pintu di belakangnya dengan su
jari-jarinya. "Baiklah, kau punya perhat
iku?" Laluna bertanya, langsung ke intinya. "Kau jel
i tidak ada kehangatan di san
en
dari kesepakatan. Dan aku menerima karena aku tahu kau akan menjadi a
ik pernikahan ini, tapi mendengar Leonidas menga
on dalam permainanmu?" ta
atap Laluna dengan intensitas yang membuatnya sulit bernapas. "Kita semua adala
tungnya berdegup kencang. "Kau mungkin berpikir kau bisa men
tuh kau tunduk, Laluna. Aku hanya butuh kau bermain sesuai atura
das secara langsung, tapi ia bisa mencoba memahami pria itu lebih dalam. Ia memperhatikan setiap gerak-gerik
intip dari celah pintu yang sedikit terbuka. Leonidas sedang berbicara denga
natiku?" suara Leonidas penuh kemarahan. "Aku
i ia mengangguk. "Kami aka
erkejut melihat sisi itu darinya. Selama ini, Leonidas selalu tampak tak terkalahkan,
s menatapnya sekilas, lalu menghela na
seseorang yang tidak ingi
bahagiaan di sana. "Kau tahu, Laluna, hid
," jawabnya. "Tapi aku ingin tahu k
an apakah ia harus menjawab. Akhirnya, ia berka
at Leonidas sebagai seseorang yang tidak hanya hidup untuk kekuasaa
mulai melihat bahwa di balik sikap dinginnya, Leonidas adalah seseorang yang penuh luka. Tapi ini juga me
menemukan cara untuk bebas. Dan untu