Tawanan Mafia Perkasa
a tegar dan mengikuti permainan pri
mulai membersihkan dir
ke kamar dengan tubuh basah kuyup
a handuk, Tuan?" tany
ab Eriko sambil melemparkan handuk yan
r
u di dadannya gambar ti
Karin sambil menggunakan handuk te
karena aku tidak suka menggunakan h
ir Karin d
dia memberikan bekasnya pada orang lain, dasar
hut Karin dengan
ya terpendam rasa ke
kering, Karin ber
aya meminta
putih karena banyak linge
ar Karin dengan
mbelalak sempurna karena semua isinya
gumamnya t
dah hampir habis, jadi jangan buat aku marah karen
an, saja? Ruangan ini sangat dingin, aku tidak yak
jadi dekat? Tidak, pakai saja apa yang ada di depanmu." sahut
beberapa kali memakainya, namun pria itu sa
alah satu lingerie yang tergantung ta
niat menghangatkan diri dari dinginnya su
begitu ketiganya sama-sama AC 1 PK. hati Karin terus marah
selimut, tiba-tiba pria
u lakukan?" tanyanya
eristirahat karena sebentar lagi aku a
seru Eriko sambil menendang boko*g gadis malan
rin meringi
ang ini tanpa izinku!" ucap
bangkit dari lantai dan bergegas ke s
buhnya menggigil ka
rmia." lalu karin mengedarkan pandangannya ke sekitar hingg
enghangatkan diri
raya membalut tubuhnya dengan
sih terjaga melihat
mpuan aneh,
*
-acak rambutnya sambil menatap layar ponsel ya
i angkat. Sekarang malah nggak aktif, ada apa ya? Apa
do memutuskan untuk berdiri dan
an dengan kakak laki-lakinya, Franci
a curiga pada adikn
,Aldo?" tanya Francisco dengan
gangkat teleponku, aku cemas banget dan merasa kal
mau perginya besok saja!" Francisc
gkat telepon dan membalas pesanku. Bagaimana kalau Mas mengantar aku
rti aturan. Jangan sampai orang berkata kamu tidak diajarkan sopan santun atau adab oleh orang t
mbali ke dalam kamar deng
k-baik saja, say
*
ang dingin, tepat d
atap Karin yang t
menggigil keras, bibirnya gem
ku butuh jaket untuk menghangatkan tubuhku." Meski mendengar
Eriko membangunkan Karin menggunakan ka
pat buka matamu
an suara berat dengan tu
tuan?" tan
ayani aku sekarang juga," perintahnya tanpa me
bisa karena sekujur tubuhku ter
cepat berdiri!" Erik
a berdiri dengan sekuat tena
riko seraya berjal
enolak mengikuti pria ters
baring lalu menarik tangan gadis
kaki kanannya ia malah jatu
rong tubuh Karin hingga wanit
yang tubuhnya dak berge
it dari ranjang lalu ber
tak Karin namun gadis tak
pak tangannya kekening Kar
demam!" Eriko be
embuang gadis i
s itu netranya melihat jik
atkannya pada wanita yang pernah m
hbac
un bertemu dengan kekasih
u, biasanya kita hanya bisa bert
edua orang tuaku berbelanja ke pasar." Elena ters
kamu sedang punya m
lena nampak ragu
a dalam hatimu, jangan sembuny
ni terjadi, aku... nggak bisa sama kamu lagi karena kedua orang tuaku sudah menjodoh