icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pacarku Anak Jendral

Bab 5 Siapa dia

Jumlah Kata:1053    |    Dirilis Pada: 13/01/2025

mendung di hatinya, hari ini dia sengaja keluar lebih awal tanpa ditemani Saras dan Mita, alasannya dia t

la Nada melihat sekeliling, tengok kanan dan

ersenyum hingga beberapa langka

rit dia menutup telinga

ini seenaknya mengagetkan dia d

i siapa orang yang tidak punya aturan itu. S

a lagi d

idak berjumpa dengan Erga sekarang malah bertemu dengan Sam. Apak

antar kamu

anggapi Sam. Namun pandangan net

berbicara padanya Nada selalu diam, padahal ket

orong helaian rambut yang berserakan di pipi ke belakang t

k akan membuat ramb

ak berkutik mengikuti permintaan Sam. sampai diatas motor Nada sedikit menyesal, mengapa dia selalu patu

sudah melingkar di pinggang Sam. Hingga

berada di perut yang keras, apakah pria ini tidak punya sedikit lemak, pinggangnya kecil sekali, padah

n namun belum tentu dia belum pernah lihat tubuh kotak-kotak seperti aktor di drakor kan. Tak berhenti sampai situ kemudian tangannya yang saling mengait dilepaskannya, kemudian telapak

erlakuan seperti ini

*

rjadi, bagaimanapun juga dia tidak ak

rganya untuk melacak dirinya, hanya terpaut dua

-senang hidup diluar sana" Ju

ngkat, dia bukan orang

h tau kamu

harus meny

ari permintaan keluarga, Julius juga tidak bertele-t

a persy

tak

*

ah Sam selalu muncul. Perasaannya kini tidak nyaman, ingin rasanya dia mengetahui kabar Bos Geng Copet itu, walaupun dia sangat tidak suka padanya,

et, Nada selama tiga malam ini selalu dikirimi makanan ol

*

liahan semester ba

gat bersemangat. Pagi-pagi dia dan k

li para gadis berlaria

orang berlari

asa ada y

penasaran Mita juga menga

pat berkumpulnya para laki-laki yang punya julukan "good looking". Dan yang menjadi ketua club adalah Alex murid pintar dan juga tampan

ow" atau "yeah" juga terden

unya tidak bisa melihat apa

ika tidak pu

ambil membungkuk, Nada dan Saras

obos kerumunan hingga mereka b

a. Laki-laki itu cukup tinggi mungkin sekitar 180 cm tak tahu pastinya, kulitnya sawo matang dan wajahnya yang penuh keringat membuat banyak gadis meneguk air liurnya sendiri. Dengan keringat yang membasahi

ki-laki itu berjalan santai meninggalkan pemain lainnya di lapangan basket. Hingga langkah itu berhenti di hadapan Nada. Tangan panjang itu mengamb

u sambil membalikkan tubu

rbisik atau lebih tepatnya sedang bergosip d

tuh

tas m

ng ken

ca

di kampus. Dari penampilan biasa saja, bentuk badan juga biasa, apalagi wajahny

tidak kondusif segera melarikan diri dari

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan pertama2 Bab 2 Makanan Kesukaan3 Bab 3 Bando4 Bab 4 Menemukan Jejak5 Bab 5 Siapa dia6 Bab 6 It's Sam7 Bab 7 Menghindar8 Bab 8 Panggil Sayang9 Bab 9 Jadi model10 Bab 10 Nasi goreng11 Bab 11 Kejadiannya12 Bab 12 Pemotretan13 Bab 13 Cafe Britz14 Bab 14 Berenang15 Bab 15 Kaos BNS16 Bab 16 Alun-alun17 Bab 17 Apakah Toni18 Bab 18 Siuman19 Bab 19 Sandiwara20 Bab 20 High heels21 Bab 21 Ciuman22 Bab 22 Juara Kakang Mbakyu23 Bab 23 Karaoke24 Bab 24 Kejutan25 Bab 25 Menunggu26 Bab 26 Tertusuk27 Bab 27 Menjenguk28 Bab 28 Ungkapan29 Bab 29 Alay30 Bab 30 Tasya31 Bab 31 Pulang32 Bab 32 Mama33 Bab 33 Foto34 Bab 34 Perangkap35 Bab 35 Tidur36 Bab 36 Bicara empat mata 137 Bab 37 Bicara empat mata 238 Bab 38 Bengkel39 Bab 39 Go to Bali40 Bab 40 Liburan41 Bab 41 Baju merah42 Bab 42 Villa43 Bab 43 Rasa yang aneh44 Bab 44 Interogasi45 Bab 45 Mitha dan Andreas46 Bab 46 Bioskop47 Bab 47 Bingkisan Misterius48 Bab 48 Rumah target49 Bab 49 Gudang Tebu50 Bab 50 Pelaku Pembakaran51 Bab 51 Pertarungan52 Bab 52 9 nyawa53 Bab 53 Dikejar penduduk54 Bab 54 Cerita Xavier55 Bab 55 9 nyawa56 Bab 56 Dikejar penduduk57 Bab 57 Minta maaf58 Bab 58 Mata-mata59 Bab 59 Kedatangan kakak60 Bab 60 Kepulangan Papa Xavier61 Bab 61 Ortu Erga62 Bab 62 Kenal Kakak63 Bab 63 Kabar buruk64 Bab 64 Blitar65 Bab 65 Cerita PHK66 Bab 66 Curhat ke Ibu67 Bab 67 Rumor68 Bab 68 Rumor 269 Bab 69 Papa70 Bab 70 Menangkap Dimas71 Bab 71 Mencari bukti72 Bab 72 Chat mama73 Bab 73 Persidangan 174 Bab 74 Prank75 Bab 75 Hukuman76 Bab 76 Putusan sidang77 Bab 77 Sang Jendral78 Bab 78 Sang jendral 279 Bab 79 Sang jendral 380 Bab 80 Papa Sam81 Bab 81 Makan malam82 Bab 82 Suap83 Bab 83 Persidangan Nada84 Bab 84 Persidangan Nada 285 Bab 85 Persidangan Nada 386 Bab 86 Sensitif87 Bab 87 Grand opening88 Bab 88 Pembicaraan pagi89 Bab 89 Wejangan Ibu90 Bab 90 Persidangan Nada 491 Bab 91 Persidangan Nada 592 Bab 92 Ragu93 Bab 93 Hampir saja94 Bab 94 Check up95 Bab 95 Putusan Sidang Nada96 Bab 96 Kehebatan papa97 Bab 97 Konferensi pers98 Bab 98 Tidak biasa99 Bab 99 Kegelisahan100 Bab 100 Perpisahan Tewel