My Sweet Devil
guji kesaba
lah siap membunuh seseorang. Jangan lupakan manik mata berwarna biru jernihnya yang selama ini berhasil memikat begitu banyak kaum h
Evelyn---sepupunya, entah untuk urusan apalagi. Jika sampai menolak, bisa dipastikan pria
dah sampai." Arnold----Priva
u membuang napas sejenak sebel
s datar. Manik biru jernihnya menyorot dingin dan penuh peringatan. Seola
ggi di angkatannya. Dia juga punya pengalaman menjadi sekretaris di And
lu ... kenapa dia berhenti? Apa dia dipecat karena melakuk
nya Alexa Anderson. Katanya dia ingin bekerja di tempat lain dan
... m
haan yang bergerak di bidang tekstil dan petrokimia itu berada di bawah Desmon Group---perusahaan yang saat ini
r saja, siapkan mobil. Sebentar lagi aku akan kel
tahun Nyonya Azura?" tanya Arnold
tuk mendapati mata elang
palamu masih berfungsi dengan baik sehing
gan cepat pria itu segera keluar dan mempersilakan sekretaris ba
u di dalam," titah Arnold sopan yang diangguki per
es mengalihkan pandangan dari berkas di tangan ke kaki jenjang dan mulus di depannya. Beg
aan Mamanya. Oh, atau
g, Sir. Saya
era mendongakkan pandangan. Matanya mengintimidasi setiap bagian tubuh Al
besar kening. Kulit putih bersih dengan rona merah di pipi yang Ar
ru?" tanya A
demikian. Tapi, yang ia tahu sekarang ad
gai. Pria itu bangkit berdiri kemudian duduk lagi d
kembali. Tanpa gentar. Lagipula, tidak ada alasan
idak ditakdirkan untuk bergantung pada seorang lelaki. Jadi, dunia kerja dan s
rnya, memang dibentuk Alexa
ya Ares memastikan sambil menaikkan ka
gan tatapan meremehkan. Tapi, bukan Alea Anderson naman
, Si
on. Mulai hari ini
ta
g itu. Ares yang tidak tampak terpengaruh dengan waja
n bahkan belum bekerja sama sekali. Bagaimana
terlihat begitu tampan. Kutuk saja kepala Alea yang bisa-
r boss. Jika aku ingin meme
sahutan santai pria dengan warn
dan interview untuk sampai di titik ini," sanggah Alea
arlah! Wajahmu merusak pemandangan ruanganku," tita
a kaca rendah di depannya. Dengan santai, perempuan yang tampak cantik
K .
um sempat melayangkan protes, telunjuk Alea sudah lebih dulu me
arga Zelardo itu menjijikkan. Put
udian hilang di balik pintu ruangan. Ares yang masih terkejut dengan sikap lan
n? Menamparnya?
sung pergi?" tanya Arnold yang entah sejak kapa
ejenak sebelum kemudian kembali menunduk hormat. Ingin bertanya lebih bany
tu berhasil mengumpulkan kepingan kesadarannya yang
, Tua
pot
g dekat dari kantor, sekarang." A
dari saku celananya. Setelah beberapa saat me
dari kantor. Kemarin saya membelikan adik saya kue u
gan Arnold kemudian memperh
pria jangkung itu beg
Itu toko N
es kembali tersenyum lebar. Atau mungkin
sana," jawab Ares dengan nada pali
rti yang orang lain pikirkan. Riang milik Ares, sama dengan alarm pe
Nyonya Azura?" tanya Arnold begitu teringa
ah murka. "Tentu saja tida
baruku lebih banyak," jawab Ares
wajah murka Alea. Pasti telah terjadi sesuatu di antara keduany
itu dala
ar menemui perempuan 'manis' itu," titah Ares
*