Ranumnya Dosa di Balik Tirai
hitam dari malam-malam tanpa tidur. Namun, di balik kelelahan itu, ada tekad yang perlahan tumbuh. Ia tahu bahwa
mah mereka. Lilin-lilin kecil dinyalakan di meja makan, musik lembut mengalun di latar, dan aroma makanan
n mengirim pesan pendek. "Maaf, aku le
un yang Adrian pilihkan untuknya saat bulan madu mereka di Bali. Rasanya seperti tamparan, tetapi Nayla h
lagi mencari-cari perhatian. Dia menyibukkan dirinya dengan pekerjaannya sendiri dan mengisi waktu dengan kegiatan
icara. "Adrian, aku tahu kamu sibuk, tapi aku juga ada di sini. Kita masih punya
u belum jadi suami yang baik belakangan ini. Aku hanya... aku t
sakit yang perlahan mengakar di hatinya. Malam itu, ia terjaga di tempat tidur sementara Adrian terlela
amu rumah masa kecilnya, dia menceritakan semua yang ia rasakan. "Apa aku salah ka
aman, Nak. Kalau kamu ingin bunganya tumbuh subur, kamu harus terus merawatnya, bahkan sa
telah memberi begitu banyak tanpa meminta apa pun kembali dari
kesibukannya, tetapi keheningan Nayla terasa seperti dinding yang perlahan terbentuk di antara mereka. Suatu malam, Adrian memandang N
cah keheningan. Nayla menoleh, terkejut den
coba terdengar biasa saja mes
an," jawab Adrian. "Aku tahu aku belum jadi sua
a ingin kita kembali seperti dulu, Adrian. Aku ingin merasak
yla. "Aku juga ingin itu, Nay. Aku
tahu, kata-kata saja tidak cukup. Mereka membutuhkan
ekadar makan malam bersama atau berjalan-jalan di taman. Mereka mencoba menemukan kembali kehangatan ya
ati angin malam, Nayla memberanikan diri untuk
. "Tidak, Nay. Aku memikirkan kita. Aku me
inya, ia tahu bahwa perjalanan ini masih panjang. Cinta mereka bel
engan erat. Ia tahu bahwa cinta adalah tentang pengorbanan, tetapi ia berharap peng
ekali lagi-bukan hanya pada Adrian, tetapi juga pada cinta mereka. Sebab, jik
-hal kecil-menyiapkan bekal makan siang untuk Adrian, menyelipkan catatan penuh kasih di dalam tas kerjanya, hingga mengajaknya makan m
cahaya lilin yang berpendar lembut, Nayla memandang Adrian dengan tatapan serius. "Adrian, aku ingin kita
. Aku merasa... terkadang aku terlalu terjebak dalam pekerjaanku h
untuk benar-benar hadir dalam hubungan mereka. Rasa cemas itu semakin tumbuh ketika Adrian menerima panggil
ang selalu hadir di antara mereka. Namun, bukannya marah atau menuntut
ada sesuatu yang ingin kamu katakan, katakan sekarang
. Dia sedang melalui masa sulit, dan aku merasa berta
di, kamu merasa lebih bertanggung jawab padanya daripada pada per
," Adrian membela diri. "Aku ha
up kalau aku harus terus berbagi tempat di hatimu dengan orang lain. Jika kamu masih
an mendapatkan jawaban malam itu. Tetapi dia juga tahu bahwa keputusannya un
segala perasaan sakit, frustrasi, dan harapannya ke atas kanvas. Lukisan itu menggambarkan seorang wanita yang b
tinya terluka, dia masih memiliki kekuatan untuk berdiri tegak. Mungkin cint
u selalu ceria dan penuh semangat kini tampak rapuh namun tangguh. Dia menyadari betapa besar ci
sesuatu yang sudah lama tidak dia lakukan. Saat dia memasuki studio lukis,
ap Adrian, meme
dengan kehadirannya. "Kamu pulang
Untuk semuanya. Untuk membuatmu merasa tidak cukup, untuk mengabaikan
uan. "Adrian, aku butuh lebih dari sekadar maaf. Aku butuh tin
kan membuktikannya. Mulai sekarang, aku akan menempatkan
ketakutan, dan harapan mereka, seperti dulu saat mereka pertama kali jatuh
n mereka, tetapi bayangan dan kerusakan yang ia tinggalkan masih ada. Meskipun begitu, Nayla merasa l
u tentang menemukan cara untuk mencintai tanpa melupakan siapa diri kita sebenarn