RUNTUHNYA KEPERCAYAAN
asalah, tetapi matanya tak bisa lepas dari layar yang menyala dengan notifikasi pesan masuk. Adrian
nya, ia hanya melihat obrolan biasa, pesan tentang pekerjaan, jadwal kantor, dan beberapa informasi yang tida
limat yang membuat
kita bisa ketemu lagi minggu depan. Aku sela
rkan aku, Adrian. Rasanya seperti aku ngg
asa begitu intim. Sarah bisa merasakan bahwa ada sesuatu yang lebih dari sekadar hubungan pro
i itu?" gumam Sarah, suara hatiny
k di tepi tempat tidur, po
ahan merambat di setiap sudut hatinya. Selama ini ia merasa ada yang tidak beres, tetapi ia memilih untuk men
itu hanya diterima voicemail. Hatinya semakin kalut
umah beberapa jam kem
sahan dan amarah yang sulit ia sembunyikan. Saat Adria
drian, matanya yang lelah
rtanya, suara agak gemetar mes
ubah menjadi cemas. "Sarah, kita su
san-pesan ini, Adrian! Kamu merasa nyaman membicarakan perasaanmu denga
a tahu ini adalah titik terburuk dalam hubungan m
an. Aku hanya merasa... dia memahami aku, Sarah. Tapi itu tidak
ikir aku bisa menerima semua ini? Kamu menghabiskan waktu lebih banyak
sedihannya. "Aku sudah cukup sabar, Adrian. Tapi ini sudah lebih dari sekadar pekerjaan at
elaknya. Ia ingin mengatakan sesuatu untuk menjel
gaimana lagi. Aku merasa semakin jauh dari kamu, semakin aku mencoba menj
a keinginan untuk memperbaiki hubungan ini. "Aku merasa seperti kita sudah tidak bisa kembali lagi, Adrian. Aku mencoba memah
ia telah melukai perempuan yang begitu ia cintai, tetapi ia j
reka terasa lebih s
n yang kacau. Ada dua jalan di hadapannya-melangkah lebih jauh dengan Maya dan kehilangan keluarga
asih ada ruang untuk memperbaiki hubungan mereka, atau adakah ini adal
hu Sarah sedang terjaga, dan ia tidak bisa membiarkan segalanya berakhir tanpa mencoba berbicara lagi. Ia ber
an suara pelan, memecah keheningan malam itu. "Tapi aku butuh kes
belum berbicara. "Menyesal? Itu semua yang kamu katakan, Adrian. Tapi kamu tidak bisa begitu saja menghapus semua yan
ukan orang yang sempurna, Sarah. Aku... aku merasa hilang. Maya tidak seperti kamu, tapi ada sesuatu dalam diriku ya
kita sudah lama bersama. Kenapa kamu tidak datang padaku dan bicarakan semuanya?
ahwa dia telah salah. "Aku takut kamu tidak akan m
Adrian. Sangat kecewa. Tapi lebih dari itu, aku merasa dikhianati. Kamu sudah memberi b
ia tahu, ini bukan hanya tentang Maya. Ini tentang bagaimana dia telah mengabaikan Sara
ita kembali seperti dulu. Aku tahu aku harus bekerja keras untuk itu. Aku tahu aku telah
uh keraguan. "Aku tidak tahu, Adrian... aku tidak tahu apakah aku masih bisa memper
ah, Sarah. Aku akan berusaha untuk memperbaiki semuanya, untuk k
ri kesempatan pada Adrian. Namun, rasa sakit itu begitu dalam, dan dia merasa
an. "Aku butuh waktu untuk memikirkan semuanya. Aku tidak bisa langs
menggantung di hatinya. "Aku akan menunggu,
ehari-hari, tetapi ada jarak yang semakin lebar antara dia dan Adrian. Meskipun Adrian berusaha untuk me
usaha untuk mengerti lebih dalam bagaimana perasaannya, meski
percakapan. "Adrian, aku... aku masih bingung. Bagaimana kita bisa
emuanya tidak akan mudah. Tapi aku siap untuk berjuang, meskipun itu berarti
masih mencintaimu, Adrian. Tapi aku takut. Aku tak
a dengan keyakinan. "Kita bisa, Sarah. Kita ak
ambu