icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

JIWA YANG TERBAGI

Bab 3 Menghidupkan Masa Lalu

Jumlah Kata:1086    |    Dirilis Pada: 26/11/2024

di kamar dengan bukunya, Reza memandangi layar pon

ngkan waktu tadi siang. Aku sena

u beberapa detik sebe

olan kita tadi bikin aku i

i Karina da

pat aku berbagi. Rasanya menyenan

gatan dalam kata-kata Karina ya

ari di

nggak pagi ini? Aku ada meeting lebih aw

l menyeruput kopi. "B

mu kelihatan capek. Ada yang

biasa aja," jawab Rez

. Ia tahu kelelahan yang Mira lihat bukan karena kantor-melaink

ang Mulai

kapan mereka awalnya ringan, membahas hal-hal seperti pekerjaan dan kenang

waktu itu kita nggak berpisah, apa

membalas, membiarkan pertanyaan itu menggantung d

hidup selalu punya j

ohong, Za. Dulu kamu adalah orang ya

alam kata-kata Karina yang membangkitkan perasaan l

fe Fa

i bertemu. Kali ini mereka memilih kafe k

ai sekarang," kata Karina

ungkin karena aku

emerah. "Kamu nggak berubah, ya. Mas

lu," jawab Reza, suaranya lebih

u seolah berhenti. Bersama Karina, ia bisa melupa

salah ya

a, Reza duduk di mobilnya cukup lama sebelum masuk ke

kamar, Mira sedang terja

Meeting di kantor molor lag

arus aku selesaikan,"

uatu yang berat di dadanya. Kebohongannya semakin bertambah, dan meski

an Ka

impan di sebuah album tua. Di foto itu, ia dan Reza be

g. "Kenapa kamu harus datang

usnya terjadi. Tapi di balik logika dan moralit

Apartem

menatap layar ponselnya, membuka percakapan terakhir dengan Reza. Pesan itu

lam, Karina. Tid

a, Za. Terima kasih sudah

uarga. Tapi setiap kali mereka berbicara atau bertukar pesan, ia merasa seperti k

bunyi notifikasi dari pons

uga. Semoga

nangkan debaran di dadanya. "Aku ngga

Rumah Ta

erbicara dengan anak-anak. Reza baru saja pulang dari

i ulangan matematika!" seru putr

ab Reza dengan senyum lebar, meski

ok kamu bisa pulang lebih cepat nggak? Ada acara sek

ya, tapi ia tahu sudah ada ja

alau nggak ada meeting men

a ia ragu. Akhir-akhir ini, janji Reza s

ang Ber

ebuah restoran kecil. Pertemuan itu awalnya hanya maka

ta ikut festival sekolah dulu?" t

punya keberanian buat nyanyi di depan oran

ji Karina. "Aku masih inget semua ora

nyum. "Tapi yang bikin aku

belum ia menjawab. "Za, kenapa kita baru ketemu lagi sekara

Ia tahu ke mana arah pembicaraan ini,

ir gitu. Tapi hidup punya

eski hatinya terasa berat.

ngan d

itu, Mira sedang duduk di

karena kita perlu bic

mencoba tetap tenang. "

hir ini? Kayaknya kamu selalu ada di tempat

ahu bagaimana menjawab t

pikiran, Mir. Maaf kal

lau ada apa-apa, kenapa kamu nggak cerita

, tapi ia juga tahu ada sesuatu yang telah berubah d

agi," jawab Reza, meski dalam hatinya

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka