icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

JANJI YANG DILANGGAR

Bab 5 Godaan Baru

Jumlah Kata:1422    |    Dirilis Pada: 22/11/2024

ran-pikirannya melayang pada Maya-pada percakapan yang mereka lakukan beberapa hari yang lalu, yang berakhir dengan ketidakpastian dan kebingungan yan

nya terbuka, dan Reva masuk de

tu sejenak?" tanya R

caya diri. Mereka telah bekerja bersama dalam beberapa proyek, dan Arman sering merasa terkesan dengan profesionalisme Reva. Namun belakangan ini, ada sesuatu yan

gan suara yang agak kaku, berus

ma ingin pastikan kamu baik-baik saja. Sepertinya belakangan ini kamu sering terl

a, namun juga merasa aneh. Sejak kapan Reva mulai memperhatikannya beg

ikiran," jawab Arman, mencoba

orang lain untuk membantu kita keluar dari kebingungan. Aku cuma ingin kamu tahu, kalau aku sela

egitu memahami perasaannya, jauh lebih daripada yang bisa diberikan oleh Maya saat ini. Ia berusaha menghindar

asa semakin bingung. Ia tidak tahu apakah ia sedang mer

makan siang, minum kopi, bahkan sesekali setelah jam kantor selesai. Setiap kali mereka berbicara, Arman merasa ada sesuatu yang sulit

setelah rapat panjang, suasana di sekitar mereka terasa

nar-benar ada di sampingmu. Seseorang yang bisa memberikan perhatian penuh tanpa kesibuka

nya yang membuat hatinya berdebar. Namun, di dalam dirinya, perasaan bersalah mu

rman dengan suara serak. "Aku merasa bersalah, tapi p

ini sulit. Tapi kamu tidak perlu merasa tertekan. Jika k

ang semakin renggang. Namun, di sisi lain, perhatian dan kehangatan yang diberikan Reva mulai mempengaruhi piki

a bentuk pelarian dari rasa sakit dengan Maya? Atau ada kemungkinan bahwa ia mulai jatuh untuk

waban. Hatinya semakin terluka saat ia mendengar suara inbox dari

ang lain, Reva menulis pe

gan ragu untuk menghubungiku kap

man, dan hatinya terasa berat. Di satu sisi, ia merasa bersalah karena pikirannya terus terarah pada Reva, tetapi di sisi lain, ada rasa lega yang

gi Maya sekali lagi. Ia berharap Maya akan menjawab. Beberapa

dang sibuk. Nanti k

seperti dulu. Semuanya terasa begitu jauh, bahkan ketika mereka berada di dunia yang sama. Maya tidak lagi menanyaka

rkejut. Dia mengangkat kepala dan melihat Reva berd

va sambil memasuki ruangan, menutu

la. "Aku merasa seperti aku kehilangan semuanya,

itu bisa rumit, Arman. Terkadang, kita merasa seperti tidak tahu lagi si

-katanya. Reva telah menjadi sosok yang penuh perhatian sejak awal, seseoran

sedikit basah. "Maya dan aku sudah begitu lama bersama. Tapi aku m

n kamu perlu memberi dirimu kesempatan untuk merasakan apa

Namun, perasaan bersalah itu terus menghantui. Bagaimana bisa ia memilih antara Maya yang telah menjadi bagian

di antara kita itu... salah?" tanya R

ulai merasa bingung," jawabnya dengan suara serak. "Aku tak ingin mengkhia

k, Arman. Tapi aku ingin kamu tahu bahwa aku ada di sini. Kalau kamu merasa bisa memberi

untuknya. Dia tidak menekan, tetapi menawarkan kemungkinan yang tak terhi

erlahan. "Aku akan berpikir

esan harapan yang samar di

a yang dingin dan tak bisa diajak berbicara dengan terbuka, sementara Reva yang terus hadir dengan perhatian yang tulus. A

eluar dari gedung kantor, ponselnya berget

a bicara? Aku merasa

kan menentukan, apakah ia masih bisa memperbaiki apa yang telah rusa

Reva mengirim pesan

api aku percaya kamu akan membuat kepu

dan satu hati yang terbelah. Keputusan yang akan ia buat bukan hanya tentang si

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka