icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DUA WAJAH CINTA

Bab 3 Pesan dari Orang Asing

Jumlah Kata:1117    |    Dirilis Pada: 22/11/2024

sudah selesai, tapi ia tetap memandangi layar tanpa tujuan. Saat itu

ol sama kamu di kafe. Aku jadi kepikira

ngatan dalam cara Raka berbicara, seolah-ol

obrol sama kamu. Jarang ada orang y

ng, ya? Dua orang yang sama-

ada yang mendengarnya. Jarinya

tu kesimpulan

mpulan cepat itu y

alu meluas ke hobi, makanan favorit, hingga film yang mereka suka. R

a Hari

semakin panjang. Maya mulai merasa seperti remaja la

engirim pesan lain

ku belum pernah merasa sesantai

yaman ngobrol sama kamu. Kamu kan tipe orang y

Ada sesuatu di kamu yang bikin a

agu untuk membalas. Tapi pada

hu aku sudah m

dup orang lain, May. Tapi aku juga enggak bisa bohong kala

napas, lalu te

. Tapi aku rasa kit

an bikin kamu merasa salah. Aku

Maya yan

harinya, ia bangun dengan senyum saat melihat notifikasi pesan. Malam ha

asa bersalah yang perlahan tumbuh. Saat maka

ria akhir-akhir ini," kata Ar

gar santai. "Mungkin aku cuma

us kalau begitu. Aku selalu

h pria yang baik, suami yang setia. Tetapi mengapa per

u, di Ka

media sosial dan melihat foto profil Raka. Senyum lelaki itu

tar. Sebuah pes

apa, tapi aku sering mikir

ak benar. Kita enggak

pi apa kamu juga ng

diri, mengatakan bahwa semuanya biasa saja. T

Aku takut kalau kita lanjut,

ing berarti, May. Aku enggak minta banyak. Ak

dirinya yang ingin memutuskan percakapan ini, menghapus semua jejak interaksi mereka. Tapi di sisi lain, ia tak

mutuskan untuk mem

a cara kamu bicara. Tapi aku e

, May. Aku cuma mau kamu tahu kalau aku ada di sini. E

an itu seakan membebaskan,

Berik

terus melayang pada percakapan dengan Raka semalam. Ketika ponselnya berbunyi, ia

duduk di balkon menikmati teh,

yang kemarin. Kalau kamu e

ak yakin ini id

May. Enggak ada yang s

menimbang-nimbang. Akhirn

. Tapi eng

nggu. Duduk di poj

e yang

i, mengenakan kemeja biru muda yang digulung hingga

ri untuk menyambutnya. "

ugup. "Aku cuma pun

ujar Raka sambil tersenyum, lalu memanggil

ca, hobi, hingga buku favorit. Namun, Raka puny

"ada sesuatu tentang kamu yang bikin

tap wajah pria itu

salah, kan?" kata May

l kamu lebih baik. Kalau itu salah, maka aku

ta itu. Ia tahu ia harus menghentika

ahu harus berkata apa

ku cuma ingin kamu tahu kalau aku ada

ri, di R

rkan bagaimana Raka menatapnya, bagaimana pria itu men

g, Maya mencoba be

tanya Arman sambi

," jawab Maya singkat, mencoba menye

dah tertidur, Maya kembali membuka

a ketemu hari ini. Semoga

, Raka. Aku j

rol lagi. Tapi aku enggak ma

semakin jauh dari sekadar "teman bicara." Tapi untuk pertama kalinya

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka