icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

UNTUKMU AKU SETIA

Bab 4 Ombak yang Menghantam

Jumlah Kata:1376    |    Dirilis Pada: 15/11/2024

mastikan semuanya berjalan lancar di kapal membuatnya merasa terperangkap. Ombak di lautan yang tenang sekalipun tak mampu mene

ara, ada rasa rindu yang menggelora, namun ada juga rasa kesepian yang semakin menggigit.

dalam

Aku memiliki semuanya: pekerjaan yang sukses, ke

atnya berguncang dengan keras. Seluruh awak kapal bekerja keras, berusaha menstabilkan kapal yang terombang-am

awak

rahkan kapal ke jalur yang lebih

a Amara. Apa yang terjadi jika ia tak bisa kembali? A

ar karena k

ami harus melewati ba

ada di lautan, tetapi yang ada dalam dirinya-rasa rindu, rasa bersalah, dan ketakutan yang ia coba sembu

ti, menggengga

u. Aku tak bisa terus begini. Aku harus

aling besar. Cuaca mulai mereda, dan angin pun perlahan mulai tenang. Rudi duduk di ruang komando

cara pada d

n, ini tentang hidup. Tentang ora

ang baru saja ia terima. Meskipun pesan itu singkat, tetap

dari A

u tahu, aku menunggumu. Setiap hari, aku berdoa agar

lui dirinya. Suara ombak yang tenang kini terasa menenangkan. Ia merasa seolah-ola

sik dengan

ayakan kebersamaan kita. Tak ada lagi pekerjaan yang bisa m

lasan, menulis kata-kata yan

dari

lebih penting selain kita. Aku akan se

a sedikit demi sedikit terangkat. Ia menyandarkan kepala ke kursi, menutup matanya sej

enghadapinya bersama. Bersama Amara, ia merasa kuat. Bersama Amara, segala tantangan terasa lebih ringan

ombang-ambing di tengah lautan, hatinya tetap tenang. Cinta mereka adalah kompas yang membimbingnya pulang. Cinta mer

pelan, menatap

aku setia. Aku ak

lahan mereda, namun rasa cemas yang menyelimuti dirinya belum sepenuhnya hilang. Meski badai fisik telah berl

rus memastikan bahwa semua aspek perjalanan kapal pesiar berjalan dengan lancar. Namun semakin ia tenggelam dalam tumpukan tanggung

dalam

berjanji untuk selalu kembali. Tapi ken

rhatian Rudi. Dengan cepat, ia mengeluarkan ponsel dan melihat na

u saja masuk, kali ini sedikit

dari A

in kamu tahu, aku sangat bangga padamu. Semua yang kamu lakukan, semua yang kita jalani-itu semua demi masa dep

rinya. Kata-kata yang sederhana, tapi penuh makna. Itu adalah pengingat bahwa meski terp

cemasannya, dan rasa bersalah yang semula m

Amara dengan hati

dari

g kamu tulis adalah pelabuhan bagiku. Aku akan pulang, Ami, aku berjanji.

berat mulai sedikit terangkat. Ia menatap layar ponselnya, sea

yang

i tangan. Meskipun masih ada beberapa tugas yang harus diselesaikan, pikirannya lebih ringan sekarang. Ia tahu ia masih memilik

, yang baru saja

stabil. Kami hampir sampa

a ada ketenangan yang menyelimuti hatinya. Satu-satunya hal yang benar-benar ia

nyum kecil kepada

a akan sege

embali ke rumah, bisa bertemu Amara. Ia tahu perjalanan ini bukan hanya tentang berlayar melintasi lautan,

alam ha

Tidak ada jarak yang terlalu jauh. Aku sudah membuat j

perjalanan ini terasa berarti. Ketika akhirnya ia pulang nanti, ia tidak hanya akan merayakan perjalanan fisiknya yang panjang, tetapi j

riksa pesan terakhir dari Amara,

ri Amara

mua ini akan terbayar begitu kita bersama lagi. Aku mena

n itu, semakin ia merasa diberdayakan oleh cinta yang terus meng

pelan kepada d

ra pulang. Tak ada lagi yang

yang tenang. Laut ini mungkin luas dan penuh tantangan, tetapi baginy

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka